Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Hapus Loket Tiket di Bandara Akan Kurangi Pendapatan Maskapai 10-15 Persen

Kompas.com - 03/02/2015, 23:56 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan wajibkan semua bandara untuk menghapus loket tiket pesawat di bandara dalam tiga bulan mendatang. Menanggapi ini, Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) memperkirakan ketiadaan loket tiket di bandara akan memangkas pendapatan maskapai hingga 10-15 persen.

"Apalagi yang sifatnya LCC (low cost carrier), pada umumnya dia jual tiket itu punya kantor di bandara. Meskipun saat ini semua melalui internet, atau ATM," ujar Sekretaris Jendral (Sekjen) INACA Tengku Burhanudin di Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Apalagi kata dia, kebijakan itu juga akan berimbas kepada masyarakat. Pasalnya, tak semua masyarakat memahami pemesanan tiket secara online.

"Kalau begini, kita lihat dulu. Kami sendiri melihatnya ya pendapatan mereka itu dengan biasanya didapat dari gerai ya berkurang," kata Tengku.

Namun, ia mengapresiasi sikap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan karena memiliki niat baik menghapus praktek calo di bandara saat pembelian tiket di loket bandara. Ia pun berharap dengan kebijakan itu pelayanan di bandara semakin baik.

"Kalau kita lihat di luar negeri tidak ada dijual tiket di bandara. Pada umumnya orang yang ke bandara itu sudah siap traveling. Jadi nanti kita lihat setelah dilaksanakan ini, apakah benar begitu. Diuji dulu, kalau memang calo lantas hilang berarti memang benar," ucapnya.

Sebelumnya, Kemenhub mengeluarkan surat edaran yang tertuang dalam Surat bernomor HK 209/I/I6PHB.2014. Salah satu poinnya mengharuskan seluruh maskapai menghapuskan penjualan tiket di gedung terminal penumpang mulai 15 Februari 2015.

Tapi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberi tenggat waktu tiga bulan kepada semua bandara untuk menghapus loket tiket pesawat di bandara. Dengan begitu, aturan penghapusan loket tak berlaku pada 15 Februari 2015 nanti. (Baca: Penghapusan Loket Tiket di Bandara Diundur Selama 3 Bulan)

Jonan kemudian mewajibkan semua bandara menyediakan customer service sebagai pengganti dihapusnya loket tiket di bandara. Hal itu dinilai penting untuk melayani penumpang pesawat yang membutuhkan layanan bantuan terkait tiket pesawat. (Baca: Kemenhub Ingin Loket Penjualan Tiket Diganti Customer Service)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Whats New
AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

Whats New
[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Student Loan era Soeharto, Ijazah Jadi Agunan, Ditahan Bank sampai Utang Lunas

Student Loan era Soeharto, Ijazah Jadi Agunan, Ditahan Bank sampai Utang Lunas

Whats New
Kementerian ESDM Ungkap Strategi Pemanfaatan Kendaraan Listrik di Tanah Air

Kementerian ESDM Ungkap Strategi Pemanfaatan Kendaraan Listrik di Tanah Air

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com