Akan tetapi, lanjut Ali, sebagian diantaranya masih belum beroperasi karena berbagai sebab, diantaranya karena ketiadaan pasar, masalah izin, dan juga masalah sosial. "Jumlah SPBG yang beroperasi saat ini sebanyak 6 unit di Jabodetabek dan 1 unit di Palembang dengan utilisasi yang masih di bawah 50 persen," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (15/2/2015).
Ali lebih lanjut bilang, untuk SPB Vi-Gas, Pertamina sejauh ini sudah mengoperasikan sebanyak 18 SPB Vi-Gas. Tahun ini, Pertamina menargetkan minimal sebanyak 26 SPB Vi-Gas baru yang dapat beroperasi sehingga total SPB Vi-Gas akan mencapai 44 unit.
Sementara itu, untuk SPBG, berdasarkan penugasan dari pemerintah, Pertamina akan membangun sebanyak 22 unit SPBG. Selain yang bersumber dari APBN, Pertamina bekerjasama dengan PGN akan mengembangkan SPBG Ecostation dengan target awal 25 unit SPBG Ecostation.
"Dengan demikian, diharapkan di akhir tahun, total SPBG yang sudah terpasang dan siap melayani masyarakat adalah sebanyak 74 unit SPBG dan 7 unit MRU," imbuh Ali.
Apabila digabungkan dengan SPB Vi-Gas, maka total unit penyaluran gas, baik dalam bentuk Envogas maupun Vi-Gas, tahun 2015 akan menjadi 128 unit SPBG dan SPB Vi-Gas.
Pertamina saat ini memasarkan Vi-Gas yang berbasis pada propane dan buthane dengan harga Rp 5.1 00 per liter setara premium. Adapun, Envogas dipasarkan pada harga Rp 3.100 per liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.