Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2015, 14:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan mempromosikan industri kreatif, perdagangan, pariwisata, dan peluang investasi Indonesia ke kancah internasional melalui peluncuran Paviliun Indonesia di World Expo Milano (WEM) 2015 di Milan Italia. Perhelatan itu dilangsungkan pada 1 Mei–31 Oktober 2015 mendatang.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, Paviliun Indonesia memiliki beberapa program utama sebagai daya tarik dalam WEM 2015 seperti World Ocean Day, Indonesia National Day, dan Indonesia Coffee Week.

“Paviliun Indonesia harus tampil spektakuler. Indonesia akan berbagi kepada warga dunia tentang hal-hal terbaik dari potensi bangsa ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/3/2015).

Tema besar ‘Stage of the World’ dipilih untuk menunjukkan keistimewaan Indonesia di kancah global, yakni mulai dari kekayaan alam, hasil laut, kreativitas, ragam budaya, hingga harmonisnya perbedaan umat beragama.

Rachmat berharap rangkaian kegiatan ini akan membuka kesempatan lebih besar bagi Indonesia untuk mengenalkan beberapa produk unggulan negeri ini kepada dunia.

“Lebih luas lagi, ini akan membuka kesempatan lebih besar untuk memperkenalkan potensi dan meningkatkan perdagangan berbagai sektor unggulan Indonesia di Eropa khususnya dan manca negara” jelasnya.

“Apresiasi tertinggi kami sampaikan kepada berbagai pihak atas kepercayaan dan komitmennya dalam bersama-sama memperkenalkan, mengembangkan, mempromosikan produk dan jasa unggulan, serta potensi Indonesia lainnya melalui WEM 2015,” lanjutnya.

Sementara itu, Menko Kemaritiman Indroyono Susilo mengungkapkan bahwa dalam pameran ini, Indonesia akan menunjukkan budaya maritim dan berlimpahnya kekayaan laut.

“Seriusnya Indonesia dalam menjalankan visi besar kemaritiman sudah terlihat sejak Presiden Joko Widodo mencanangkan konsep Poros Maritim. Melalui World Ocean Day, kami akan menunjukkan kepada dunia cerita tentang budaya maritim Indonesia dan berlimpahnya hasil laut negeri ini,” jelas Indroyono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Jadwal Operasional Layanan Bank Indonesia Selama Periode Nataru 2024

Simak Jadwal Operasional Layanan Bank Indonesia Selama Periode Nataru 2024

Whats New
Pedagang Pasar Proyeksi Harga Bapok Akan Naik 75 Persen Saat Nataru

Pedagang Pasar Proyeksi Harga Bapok Akan Naik 75 Persen Saat Nataru

Whats New
Cek Rincian Harga Emas Antam 8 Desember 2023

Cek Rincian Harga Emas Antam 8 Desember 2023

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 8 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 8 Desember 2023

Spend Smart
Kemenhub Masih Kaji Usulan Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kemenhub Masih Kaji Usulan Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Mampukah IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Desember

Mampukah IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Desember

Whats New
Tak Kuat Modal, 2 Perusahaan Pinjol Kembalikan Izin Usaha ke OJK

Tak Kuat Modal, 2 Perusahaan Pinjol Kembalikan Izin Usaha ke OJK

Whats New
Kala Kemenko Perekonomian dan Kemendag Saling “Lempar Batu” soal Utang Minyak Goreng... 

Kala Kemenko Perekonomian dan Kemendag Saling “Lempar Batu” soal Utang Minyak Goreng... 

Whats New
Didorong Sentimen AI, Nasdaq Ditutup Menguat 1,37 Persen

Didorong Sentimen AI, Nasdaq Ditutup Menguat 1,37 Persen

Whats New
Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Whats New
Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Whats New
Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Whats New
Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Whats New
[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

Whats New
Bahlil Bocorkan Perkembangan Nasib Kontrak Freeport

Bahlil Bocorkan Perkembangan Nasib Kontrak Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com