Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Bandara Soekarno-Hatta Rampung pada 2016, Berapa Harga Tiketnya?

Kompas.com - 20/04/2015, 12:57 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan memiliki kereta api (KA) khusus bandara pada akhir 2016 nanti. Namun, berapakah kira-kira harga tiket KA bandara internasional ini?

Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Kurniadi Atmosasmito mengatakan, harga tiket ada di kisaran harga di atas Rp 80.000. "Mengenai tarif memang kita ada penyesuaian. Perkiraan kita awalnya dulu sekitar Rp 80.000 sekali naik, tetapi akan sedikit ada kenaikan," ujar Kurniadi seusai penandatanganan fasilitas pinjaman kredit dari empat Bank kepada PT KAI dan PT Railink, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Lebih lanjut, kata dia, naiknya harga tiket itu lantaran adanya akusisi tanah yang dilakukan PT KAI di jalur KA bandara tersebut.

"Bukan karena harga tanahnya, melainkan karena luasan tanahnya yang akan dibebaskan KAI," kata dia.

Sementara itu, Direktur PT Railink Heru Kuswanto justru langsung menyebut angka Rp 100.000 untuk harga tiket KA Bandara Soekarno-Hatta. Senada dengan Atmosasmito, menurut dia, harga tiket itu naik dari perhitungan awal sebesar Rp 80.000 lantaran adanya pembebasan lahan.

Pembangunan KA Bandara Soekarno-Hatta sendiri pada tahun ini akan dilakukan dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 12,1 km.

Proyek jalur KA bandara ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Perpres No 83 Tahun 2011 tanggal 24 November 2011 tentang penugasan kepada PT KAI (Persero) untuk menyelenggarakan prasarana dan sarana KA Bandara Soekarno-Hatta dan jalur lingkar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi.

Nantinya, KA bandara akan beroperasi dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri, dan Batu Ceper sebagai stasiun pemberhentian. Total jarak yang dilintasi adalah sepanjang 36,3 km, yang terdiri dari 24,2 km jalur existing dan 12,1 km jalur baru.

Proyek pembangunan KA bandara dilakukan oleh PT KAI dalam hal pembangunan prasarana infrastruktur, antara lain berupa pengadaan lahan, signaling, listrik aliran atas, dan pembangunan stasiun di luar kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Sementara itu, PT Railink mendapat tugas pengerjaan penyediaan sarana kereta bandara.

Saat ini, PT Railink sudah memesan 10 KA dari PT Industri Kereta Api (Inka). Diharapkan, dalam waktu 14 bulan sampai 18 bulan mendatang, KA tersebut dikirimkan oleh PT Inka. Total biaya pembangunan KA Bandara Soekarno-Hatta  mencapai Rp 2,5 triliun. Dana itu terdiri dari pinjaman Rp 2 triliun dan sisanya Rp 500 miliar akan menggunakan dana kas KAI dan Railink.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com