Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Mencegah Anak Rewel Selama Perjalanan Mudik

Kompas.com - 13/07/2015, 03:55 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, Otomania - Menempuh perjalanan jauh selama mudik menggunakan mobil pribadi dengan keluarga memang menyenangkan. Tapi, kondisi ini bisa berubah jika Anda punya anak kecil yang rewel.

Apalagi situasi arus mudik yang rata-rata macet akibat volume kendaraan yang ramai. Tentu hal ini bisa membuat si kecil cepat bosan, sehingga gelisah, sampai berimbas pada suasana kabin yang tidak lagi menyenangkan.

Untuk mengatasinya, Otomania punya tips ringan dari hasil berbincang dengan Sani B Hermawan, Psikolog Anak dan Direktur Lembaga Daya Insani & Roosie Setiawan, awal Juli lalu.

"Menempuh perjalanan jauh dengan anak kecil berbeda treatment dan persiapannya. Yang pasti anak harus dibuat nyaman, bahkan kalau bisa dilibatkan dalam hal persiapan perjalanan," ucapnya.

Menurut Sani, dengan melibatkan anak dalam hal persiapan membuatnya lebih leluasa untuk memilih barang atau mainan kesukaannya. Ini berfungsi untuk mengalihkan perhatiaan saat anak merasa jenuh, misalnya saat kondisi jalan lagi macet.

nyconthecheap.com Ilustrasi hiburan untuk anak di dalam mobil
Selain itu, ritme berkendara dan waktu istirahat juga harus lebih sering agar si anak tidak cepat bosan yang berujung rewel.

"Orang tua juga harus kreatif, seperti membuat games ringan dan lain sebagainya. Intinya membuat suansa fun dalam perjalanan dan bisa saling berinteraksi. Khusus untuk bapak yang berkendara juga harus jaga sikap dan sabar dalam berkendara, pola berkendara juga bisa membuat anak strees," ujar Sani.

Nah, untuk lebih lengkapnya, simak beberapa hal yang bisa dipersiapkan orang tua sebelum mudik dengan si kecil berikut ini:

1. Perhatikan ruang kabin, khusus tempat anak duduk upayakan lebih lapang.

2. Bikin permainan yang interaktif seperti tebak-tebakan, atau bisa juga mencari dan mengunduh games ke gadget yang sifatnya mendidik.

3. Bila ada yang balita, siapkan car seat agar lebih nyaman dan safety.

4. Hindari membawa barang berlebih di dalam kabin.

5. Siapkan makanan atau cemilan kesukaan anak.

6. Siapkan lagu kesukaan anak. Hal ini bisa dinikmati dengan bernyanyi bersama. Atau bila ada perangkat video tinggal bawa film kesukaan mereka.

7. Hindari kelelahan dan emosi saat berkendara. Penting dilakukan oleh kepala keluarga, karena bisa membuat suasana kabin tidak nyaman.

8. Pilih rute dengan baik, usahakan yang banyak tempat istirahat atau tempat untuk singgah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com