“Waduh, sepertinya tidak bisa 100 persen,” kata Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi ditanya soal prediksi capaian kinerja migas tahun ini, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Amien menjelaskan, realisasi penerimaan negara sektor migas per 31 Juli 2015 sebesar 9,15 miliar dollar AS, atau setara Rp 128,1 triliun (kurs 14.000). Realisasi dari Desember 2014 hingga Juli 2015 tersebut baru mencapai 61 persen dari yang ditargetkan dalam APBN Perubahan 2015.
“Secara umum penerimaan negara turun, tahun lalu ke tahun sekarang saja harga minyak mentah dunia turun dari kisaran 100 dollar AS menjadi 43,7 dollar AS per barel,” jelas Amien.
Dalam materi yang disampaikan SKK Migas dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, pada periode sama realisasi cost recovery mencapai 70,5 persen dari target. Cost recovery yang harus dibayar negara ke KKKS dari Desember 2014 hingga Juli 2015 mencapai 9,87 miliar dollar AS, setara Rp 138,18 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS).
Dalam APBN Perubahan 2015, cost recovery ditargetkan 14 miliar dollar AS, setara Rp 196 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.