Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Pertamina Kurangi Penggunaan Dollar AS

Kompas.com - 08/09/2015, 16:44 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo meminta PT Pertamina Persero menekan kebutuhan penggunaan dollar AS. Pasalnya, Pertamina merupakan pengguna dollar AS terbesar di Indonesia yang setiap harinya mencapai sekitar 60 juta dollar AS.

"Karena kebutuhan dollar Pertamina ini tertinggi dibandingkan dengan siapapun, hampir 60-80 juta dollar AS per hari," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Data kebutuhan penggunaan dollar AS untuk Pertamina itu diperoleh dari Bank Indonesia dan disampaikan dalam rapat terbatas yang digelar pada Selasa siang. Tugas menekan kebutuhan terhadap dollar AS itu juga dibebankan kepada Menteri ESDM Sudirman Said.

"Maka tentunya harus ada upaya untuk mengurangi, mengambil langkah-langkah agar beban yang besar untuk kebutuhan dollar pada kita semua bisa dikurangi," ujarnya.

Dalam ratas tersebut, Presiden Jokowi juga meminta agar Pertamina dan Kementerian ESDM menyiapkan pembangunan kilang dan storage untuk jangka panjang. Percepatan pembangunan kilang itu akan diatur dalam Perpres dan diharapkan selesai pada 2018.

Selanjutnya, Jokowi juga meminta Pertamina dan Kementerian ESDM menekan harga bahan bakar jenis avtur. Penekanan harga avtur diyakini akan memberikan tambahan pemasukan untuk penerbangan dan pariwisata Indonesia.

"Karena kan avtur kita lebih tinggi dibandingkan dengan avtur internasional, maka Presiden menugaskan agar ini bisa ditekan sehingga harga bisa bersaing dengan internasional," pungkas Pramono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com