Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Tahun 2015 Hanya Akan Mencapai 2,5 Sampai 3 Persen

Kompas.com - 18/11/2015, 21:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memprediksi capaian inflasi pada tahun 2015 hanya berada pada kisaran 2,5 sampai 3 persen.

Prediksi capaian inflasi ini berada di bawah target Bank Indonesia (BI) yang mencapai 3 hingga 5 persen.

Sementara itu, capaian inflasi pada tahun 2016 diprediksi cukup terjaga pada kisaran 4 hingga 5 persen.

Menurut Direktur Riset CORE Indonesia Mohammad Faisal, ada beberapa faktor, baik dari sisi domestik maupun global yang akan mempengaruhi capaian inflasi tahun depan.

"Harga pangan diperkirakan akan tetap stabil sejalan dengan masih rendahnya harga pangan global, kapasitas produksi terpasang masih mampu memenuhi permintaan konsumsi tahun depan," kata Faisal di Jakarta, Rabu (18/11/2015).

Lebih lanjut, Faisal pun menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang berpotensi mendorong inflasi.

Faktor pertama adalah inflasi barang-barang yang dikendalikan pemerintah atau administered price yang diprediksi mengalami peningkatan, seperti kenaikan harga elpiji tabung, pencabutan subsidi listrik, dan keenaikan cukai rokok.

"Faktor lain adalah potensi pelemahan kurs rupiah atau exchange rate pass through tahun depan masih akan memberikan kontribusi pada inflasi domestik," jelas Faisal.

Dalam laporannya, BI meyakini bahwa inflasi untuk keseluruhan tahun 2015 akan berada di batas bawah kisaran sasaran 4 plus minus 1 persen.

Adapun Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2015 mengalami deflasi, yang dipandang oleh bank sentral menunjukkan bahwa stabilitas harga terkendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com