Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Minat, Kerja Pun Nikmat

Kompas.com - 26/11/2015, 06:07 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Lima tahun menekuni pekerjaan sesuai minatnya, Angga bersyukur bisa turut membuka lapangan kerja buat orang lain. Dia mengatakan, saat ini unit usahanya itu mempunyai lima karyawan tetap dan 12 pekerja freelance.

"Pengeluaran terbesar dari usaha yang saya tekuni ini adalah untuk biaya operasional, perawatan dan peremajaan alat, serta gaji karyawan," kata dia.

Meski enggan menyebutkan angka pastinya, Angga mengaku penghasilannya per bulan mencapai puluhan juta rupiah.
      
Tantangan

Tentu, saat mulai menjalankan usaha, Angga menemui berbagai tantangan.

"Saat saya memutuskan berhenti bekerja, istri dan keluarga sempat khawatir. Namun, hal itu saya anggap sebagai kekhawatiran yang wajar hingga akhirnya mereka pun mendukung," kata suami dari Genny Suci ini.

"Selain itu, bergerak di bidang jasa tantangannya ialah bagaimana kita bisa memenuhi berbagai ekspektasi dan dapat dengan sabar meng-handle keunikan-keunikan dari setiap pelanggan," lanjut Angga.

Masalah di luar perkiraan juga kerap jadi tantangan lain.

"Pernah ada kejadian klien yang meng-cancel order jasa foto karena tidak jadi menikah, padahal waktu yang sejak awal disepakati sudah dekat," ujar Angga.

Bukan tak ada antisipasi karena ketentuan dalam kesepakatan paket sudah menyebutkan uang muka hangus bila pekerjaan batal. "Namun, setelah dicermati penyebabnya karena musibah, uang muka klien itu pun saya kembalikan penuh," ujar dia.

Di tengah keseharian mengembangkan unit usaha, Angga terkadang menjadi pembicara di beragam acara seminar. Workshop Brand Strategy for Wedding Photographer adalah salah satu di antara seminar itu.

Angga juga pernah mendapat kesempatan mengisi rubrik wedding photography di majalah Her World Bride Magazine Indonesia. Paling membanggakan bagi dia, Thepotomoto masuk dalam keanggotaan Fearless Photographer, direktori wedding photographer bertaraf internasional.

Belajar dari pengalaman, Angga berbagi tips untuk memulai berwiraswasta.

"Sebelum terjun ke dunia wirausaha, ada baiknya kita melakukan mapping terhadap diri kita. Nilai lebih apa yang bisa kita manfaatkan dan kekurangan apa yang bisa kita kembangkan. Setelah itu, tak ada kata lain: action," ujar pria yang berprinsip hidup harus bermanfaat bagi orang lain dan selalu bersyukur ini.

Berkaca dari perjalanan Angga, pesan lama seorang filsuf China, Confucius, pun serasa kembali mendapatkan tempat. "Bekerjalah dengan cinta, maka seumur hidup Anda tak perlu lagi (merasa) perlu bekerja."

Jadi, apa minat Anda? Selamat bekerja!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com