Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Pondok Cabe, Kemenhub Panggil Dirut Garuda dan Pelita Air Services

Kompas.com - 11/12/2015, 15:36 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan memanggil Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo dan Plt Direktur Utama Pelita Air Services Rifky E. Hardijanto. Pemanggilan tersebut terkait rencana pengoperasian Bandara Pondok Cabe sebagai bandara komersil.

"Hari ini kita panggil mereka Dirut Garuda dan Pelita Air," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Menurut dia, Kemenhub akan menanyakan berbagai hal tentang rencana pengoperasian bandara yang ada di Tangerang Selatan itu.

Saat ini Bandara Pondok Cabe hanya digunakan untuk kepentingan privat pemiliknya yakni PT Pertamina Persero.

Sementara Garuda Indonesia adalah maskapai yang rencananya akan memakai Bandara Pondok Cabe untuk penerbangan komersil. Sedangkan Pelita Air Services sebagai anak usaha Pertamina adalah perusahaan yang menjadi operator bandara tersebut.

Suprasetyo belum tahu apakah nanti Dirut Garuda dan Pelita Air Services membawa surat permohonan izin atau tidak.

Terkait izin sendiri, Kemenhub belum bisa menentukan berapa lama keputusan diambil lantaran pengoperasian bandara komersil harus memenuhi berbagai persyaratan.

Direktur Utama Pelita Air Services Rifky E. Hardijanto berharap sertifikasi Bandara Pondok Cabe untuk penerbangan komersil bisa rampung pada Januari 2016. Bila itu tercapai, maka pengoperasian bandara milik Pertamina itu bisa dilakukan pada Februari 2015.

"Kita harapkan sertifikasi bisa tuntas pada Januari karena gini ya persolan perizinan kan ada di pemerintah yakni Kemenhub," ujar Rifky E.Hardijanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Saat ini ucap dia, perbaikan infrastruktur sudah dilakukan. Perbaikan itu meliputi pembangunan pagar bandara, pengaspalan ulang runway, hingga perbaikan alat-alat kenavigasian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com