Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2015, Transaksi Kartu ATM Tembus Rp 4.000 Triliun

Kompas.com - 08/01/2016, 12:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat adanya peningkatan dalam penggunaan kartu ATM/Debet. Bahkan, sepanjang tahun 2015 lalu, transaksi dengan menggunakan kartu ATM/Debet menembus nominal Rp 4.000 triliun dengan volume transaksi menembus 4 miliar transaksi.

Dalam laporan Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, transaksi dengan kartu ATM/Debet mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 13,6 persen dari segi nominal.

Adapun pertumbuhan tahunan volume transaksi mencapai 14,9 persen sejak tahun 2013 hingga 2015.

"Selama 2015, transaksi kartu ATM/Debet mencapai Rp 4.893 triliun dari sisi nominal dan 4,5 miliar transaksi dari sisi volume," kata Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Farida Paranginangin di Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Selain itu, hingga akhir tahun 2015, 129 penerbit kartu ATM/Debet telah menerbitkan 121,1 juta kartu ATM/Debet. Adapun jumlah infrastruktur sebanyak lebih dari 96.000 mesin ATM dan 960.000 perangkat EDC.

Meskipun demikian, sebagian besar kartu ATM/Debet yang beredar di Indonesia saat ini masih menggunakan teknologi pita magnetik atau magnetic stripe. Di samping itu, sebagian kartu ATM/Debet masih menggunakan mekanisme PIN 4 digit, meski ada beberapa penerbit yang sudah memberlakukan PIN 6 digit.

Untuk alasan peningkatan keamanan data dan penggunaan, maka bank sentral mewajibkan seluruh penerbit kartu ATM/Debet melakukan implementasi teknologi chip pada kartu ATM/Debet dan PIN 6 Digit.

Semula, batas waktu implementasi ini adalah 31 Desember 2015. Namun, karena banyak penerbit yang belum siap memberlakukan kedua ketentuan itu, maka BI mengubah batas waktu menjadi 31 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com