Airbus mencatat rekor pengiriman 635 unit pesawat pada tahun 2015. Sementara itu, Boeing mengirim 762 unit pesawat.
Airbus memperoleh 1.036 pesanan pesawat setelah dikurangi pembatalan, adapun Boeing mencapai 768.
Selama 2 tahun terakhir, Airbus mengalami penurunan jumlah pesanan pesawat, masing-masing 29 dan 46 persen setelah mengalami 2 tahun kuatnya pertumbuhan.
Airbus mengirim 491 unit pesawat seri A320, 10 unit A330, 27 unit super jumbo A380, dan 14 unit XWB A350.
Airbus berharap dapat mengirim lebih dari 650 unit pesawat pada tahun 2016, dengan peningkatan pengiriman pesawat berbadan lebar A350.
Pasalnya, target pengiriman 15 unit pesawat A350 untuk tahun 2015 meleset karena kurangnya perlengkapan untuk kabin, namun setidaknya ada 50 unit pesawat A350 dikirimkan tahun ini.
Belum lama ini, Airbus mengonfirmasi pesanan 3 unit pesawat seri A380 yang merupakan penjualan pertama untuk pesawat berkapasitas 500 kursi ini untuk tahun 2015.
Kabarnya, sang pembeli adalah maskapai penerbangan Jepang, ANA. Airbus pun telah membuka pabrik pertamanya di AS, tepatnya di Alabama pada September 2015 lalu.
Bulan depan, Airbus juga akan membuka fasilitas keduanya di Tianjin, China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.