Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilham Habibie Optimistis Garuda dan Lion Bakal Lirik Pesawat R80

Kompas.com - 24/02/2016, 05:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI) Ilham Habibie optimis PT Garuda Indonesia (Persero) melalui anak usahanya Citilink, dan Lion Air Group bakal melirik pesawat buatan anak bangsa R80, apabila kebutuhan mereka meningkat.

Ilham mengatakan, dari kelima maskapai yang tergabung dalam Airlines Working Groups R80, tinggal dua maskapai saja yakni, Citilink dan Lion Air Group yang belum menjalin komitmen pengadaan pesawat jenis baling-baling itu.

Tiga maskapai lain, yakni Nam Air, Kalstar, dan Trigana Air sudah berkomitmen untuk membeli pesawat R80 masing-masing sebanyak 100 unit, 25 unit, dan 20 unit.

Sementara dua maskapai lain sudah tidak beroperasi yakni Sky Aviation dan Merpati.

"Kita kenal mereka, tapi dia (Citilink dan Lion) kan butuhnya pesawatnya sekarang. Kalau kita kan sedianya setelah 2021," kata Ilham di Jakarta, Selasa (23/2/2017).

Atas dasar itu, baik Lion maupun Citilink saat ini lebih pragmatis membeli pesawat yang sudah siap, seperti ATR.

Meski begitu, Ilham mengatakan pihaknya tidak meragukan komitmen dari Garuda maupun Lion untuk mendukung dan menggunakan produksi anak bangsa.

Keyakinan itu ditambah dengan teknis kapasitas yang bisa dibilang lebih besar R80 daripada ATR.

R80 diharapkan bisa menjadi solusi manakala ada kebutuhan untuk mengangkut penumpang lebih besar di kemudian hari.

"Dia (ATR) kan mulai 70an seat. Kita mulai 80 seat ke 100 seat. Kalau dia (Citilink dan Lion) punya kebutuhan meningkat, dia butuh pesawat lebih besar. Karena slot terbatas juga kan. Jadi sudah ada solusi (pesan di RAI)," jelas Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com