Pertanyaannya kemudian, diinvestasikan di mana uang dollar AS yang telah ditukarkan ke rupiah tersebut?
Apakah dollar-dollar AS ini ditanamkan dalam portofolio keuangan seperti saham dan Surat Utang Negara, atau dalam bentuk investasi langsung ke sektor riil atau foreign direct investment (FDI)?
Kita tentu menginginkan agar uang tersebut menjadi FDI. Sebab, hal tersebut akan langsung berdampak pada perekonomian berupa pembangunan infrastruktur, pabrik, dan penyerapan tenaga kerja.
Sementara itu, jika masuk ke instrumen keuangan, dampaknya tidak besar, bahkan bisa menjadi bumerang jika tiba-tiba dana tersebut kembali ke luar negeri (reversal).
Makanya, uang yang masuk ke pasar saham kerap disebut sebagai hot money karena gampang berpindah-pindah, mencari tempat yang paling menguntungkan dan aman.
Nah, ternyata, dollar AS yang masuk ke Indonesia saat ini sebagian besar memang ditempatkan di pasar saham.
Buktinya, dalam satu bulan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) meroket secara signifikan.
Tren kenaikan IHSG bermula pada tanggal 21 Januari 2016 saat indeks berada di posisi 4.414.
Sejak itu, IHSG terus berada dalam tren menguat hingga menyentuh 4.816 pada 3 Maret 2016.
Dengan demikian, selama kurun waktu tersebut, indeks telah menguat 402 poin atau 9,1 persen.
Uang dollar AS yang masuk ke Indonesia dan kemudian diinvestasikan di pasar modal biasanya milik investor asing.
Sementara itu, investor lokal biasanya menggunakan aset rupiahnya untuk membeli saham.
Nah, dalam kurun tersebut, investor asing selalu mencatat pembelian bersih (net foreign buy) yang berarti lebih banyak pihak asing yang membeli ketimbang yang menjual saham dalam satu hari perdagangan.
Rata-rata pembelian bersih oleh pihak asing adalah Rp 100 miliar–Rp 500 miliar per hari.
Selain ke pasar saham, dollar AS yang masuk ke Indonesia juga mengalir ke Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Utang Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.