Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengalir ke Mana Dollar AS yang Masuk ke Indonesia?

Kompas.com - 08/03/2016, 17:05 WIB
Muhammad Fajar Marta

Penulis

Pertanyaannya kemudian, diinvestasikan di mana uang dollar AS yang telah ditukarkan ke rupiah tersebut?

Apakah dollar-dollar AS ini ditanamkan dalam portofolio keuangan seperti saham dan Surat Utang Negara, atau dalam bentuk investasi langsung ke sektor riil atau foreign direct investment (FDI)?

Kita tentu menginginkan agar uang tersebut menjadi FDI. Sebab, hal tersebut akan langsung berdampak pada perekonomian berupa pembangunan infrastruktur, pabrik, dan penyerapan tenaga kerja.

Sementara itu, jika masuk ke instrumen keuangan, dampaknya tidak besar, bahkan bisa menjadi bumerang jika tiba-tiba dana tersebut kembali ke luar negeri (reversal).

Makanya, uang yang masuk ke pasar saham kerap disebut sebagai hot money karena gampang berpindah-pindah, mencari tempat yang paling menguntungkan dan aman.

Nah, ternyata, dollar AS yang masuk ke Indonesia saat ini sebagian besar memang ditempatkan di pasar saham.

Buktinya, dalam satu bulan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) meroket secara signifikan.

Tren kenaikan IHSG bermula pada tanggal 21 Januari 2016 saat indeks berada di posisi 4.414.

Sejak itu, IHSG terus berada dalam tren menguat hingga menyentuh 4.816 pada 3 Maret 2016.

Dengan demikian, selama kurun waktu tersebut, indeks telah menguat 402 poin atau 9,1 persen.

Uang dollar AS yang masuk ke Indonesia dan kemudian diinvestasikan di pasar modal biasanya milik investor asing.

Sementara itu, investor lokal biasanya menggunakan aset rupiahnya untuk membeli saham.

Nah, dalam kurun tersebut, investor asing selalu mencatat pembelian bersih (net foreign buy) yang berarti lebih banyak pihak asing yang membeli ketimbang yang menjual saham dalam satu hari perdagangan.

Rata-rata pembelian bersih oleh pihak asing adalah Rp 100 miliar–Rp 500 miliar per hari.

Selain ke pasar saham, dollar AS yang masuk ke Indonesia juga mengalir ke Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Utang Negara.

 

Kompas TV Pekan Ini Rupiah Kembali "Berotot"

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Spend Smart
Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com