Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Penyadapan Sandung Langkah Pemerintah Perbaiki Sistem Pajak

Kompas.com - 11/04/2016, 19:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BREBES, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, pemerintah sedang menyiapkan infrastruktur berbasis informasi dan teknologi (IT) untuk sistem perpajakan nasional.

Akan tetapi, langkah ini kerap terganjal isu penyadapan.

Meskipun demikian, Darmin mengakui bahwa isu penyadapan tersebut hanya untuk menakut-nakuti pemerintah yang sedang berusaha memperbaiki sistem IT pajak.

Menurut dia, pemerintah akan tetap berhati-hati memilih konsultan IT perpajakan.

"Di dunia ini tidak banyak konsultan yang punya pengalaman bagus untuk membangun IT pajak, paling ada 6 atau 7 di dunia ini. Cuma biasanya, akan dibilang begini, 'hati-hati nanti dia bikin programnya untuk bisa disadap.' Tapi bohong itu, yang namanya perusahaan internasional, itu bisa dibuat perjanjian dari awal kalau dia tidak boleh begitu," ujar Darmin di Brebes, Senin (11/4/2016).

Darmin memaparkan, pada dasarnya anggaran yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur pajak berbasis IT tidak besar.

Ia menyebut, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun.

Saat menjabat sebagai Dirjen Pajak Kemenkeu pada 2009 silam, Darmin mengaku sempat merancang sistem pajak berbasis IT.

Akan tetapi upaya tersebut gagal sebelum terwujud.

"Sebenarnya saya dulu sudah bikin itu. Waktu itu direncanakan dari 2009 sampai 2013, tapi kemudian tidak dijalankan. Pokoknya setiap kali tender, gagal. Tidak tahu deh, pokoknya gagal. Akhirnya tamat dia sebelum lahir," jelas Darmin.

Kompas TV Kantor Pajak Siap Telusuri "Dokumen Panama"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com