Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Susi ke DPR, Tamparan Keras buat Aparat Masa Lalu

Kompas.com - 13/04/2016, 19:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjawab kegelisahan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ono Surono, mengenai alasan Komandan Satgas 115 dijabat oleh Susi.

Padahal, kata Ono, seharusnya seorang Menteri Kelautan dan Perikanan tidak memberikan komando kepada TNI Angkatan Laut ataupun Kepolisian RI untuk penenggelaman kapal.

Dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Susi menyampaikan bahwa Presiden memang menginginkan adanya deterrent effect atau efek pencegahan terhadap para pelaku illegal fishing.

"Makanya, kita mempertontonkan penenggelaman kapal," kata Susi di Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Susi menuturkan, pihaknya ingin bekerja sama dengan semua aparat agar ke depan tidak ada lagi illegal fishing.

dok Kompas Infografik persebaran kapal asing

"Tapi, menyadari para pegawai kita yang dulunya mengizinkan (IUU Fishing), kalau tidak ada komando satu, mereka di lapangan akan susah menjalankan tugas. Mereka akan saling tuding, 'Dulu kamu kasih izin, kamu juga terima'," tegas Susi.

"Maka, saya dan Presiden berunding dan membuat konsensus ini untuk menyelamatkan muka semua, dan membuat kebijakan ini berhasil," imbuh menteri asal Pangandaran itu.

Lebih lanjut, Susi mengatakan, pihaknya memang mencari sensasi dengan penenggelaman kapal. Hal itu ditempuh agar pelaku illegal fishing takut dan enggan mengulangi perbuatannya.

"Kalau diam-diam saja ya tidak akan memberikan deterrent effect. Lagi pula, anggaran untuk menenggelamkan 176 kapal tidak sampai Rp 2 miliar. Itu pun lebih untuk membereskan polusi yang bisa ditimbulkan," pungkas Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com