Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Teknologi Dominasi Peringkat Gaji Tertinggi di AS

Kompas.com - 21/04/2016, 11:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.com — Apabila mempertimbangkan gaji sebagai faktor utama dalam mencari pekerjaan, tampaknya Anda harus memilih perusahaan teknologi atau konsultan manajemen.

Pasalnya, perusahaan teknologi mendominasi daftar perusahaan yang memberikan gaji tertinggi.

Temuan ini didasarkan pada kompilasi laporan gaji perusahaan yang dihimpun Glassdoor. Perusahaan konsultan berada di peringkat kedua setelah perusahaan teknologi.

Adapun Visa adalah satu-satunya perusahaan di sektor keuangan yang masuk daftar itu.

Semua perusahaan yang masuk daftar 25 perusahaan dengan gaji tertinggi memberikan median gaji tak kurang dari 140.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 1,84 miliar.

Selain itu, perusahaan dengan gaji tertinggi umumnya berkantor di kota bergengsi, seperti New York City dan Silicon Valley.

Akan tetapi, laporan Glassdoor tersebut juga menyatakan bahwa median gaji sekitar 100.000 dollar AS yang setara Rp 1,3 miliar jarang terjadi.

Hal ini berlaku di mana pun perusahaan berpusat di seluruh negara bagian di AS.

Menurut Glassdoor, pendorong utama pemberian gaji besar adalah permintaan dan kebutuhan akan karyawan dengan tingkat pendidikan yang baik dan memiliki keterampilan mumpuni.

"Di teknologi, kami terus melihat seperti perang gaji untuk para karyawan bertalenta masih tetap aktif dan belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap Andrew Chamberlain, Kepala Ekonom Glassdoor.

Berikut daftar 25 perusahaan dengan gaji tertinggi:

1. AT Kearney: Median gaji 143.620 dollar AS atau setara Rp 1,895 miliar.

2. Strategy& (dahulu Booz & Company): Median gaji 147.000 dollar AS, setara Rp 1,940 miliar.

3. Juniper Networks: Median gaji 135.000 dollar AS atau setara Rp 1,7 miliar.

4. McKinsey & Company: Median gaji 135.000 dollar AS atau setara Rp 1,7 miliar.

5. Google: Median gaji 123.331 dollar AS atau setara Rp 1,6 miliar.

6. VMware: Median gaji 130.000 dollar AS atau setara Rp 1,71 miliar.

7. Amazon Lab126: Median gaji 138.700 dollar AS atau setara Rp 1,83 miliar.

8. Boston Consulting Group: Median gaji 147.000 dollar AS atau setara Rp 1,940 miliar.

9. Guidewire: Median gaji 135.000 dollar AS atau setara Rp 1,7 miliar.

10. Cadence Design Systems: Median gaji 140.000 dollar AS atau setara Rp 1,84 miliar.

11. Visa: Median gaji 130.000 dollar AS atau setara Rp 1,71 miliar.

12. Facebook: Median gaji 127.406 dollar AS atau setara Rp 1,68 miliar.

13. Twitter: Median gaji 133.000 dollar AS atau setara Rp 1,75 miliar.

14. Box: Median gaji 130.000 dollar AS atau setara Rp 1,71 miliar.

15. Walmart eCommerce: Median gaji 126.000 dollar AS atau setara Rp 1,66 miliar.

16. SAP: Median gaji 120.000 dollar AS atau setara Rp 1,58 miliar.

17. Synopsys: Median gaji 130.000 dollar AS atau setara Rp 1,71 miliar.

18. Altera: Median gaji 134.000 dollar AS atau setara Rp 1,76 miliar.

19. LinkedIn: Median gaji 120.000 dollar AS atau setara Rp 1,58 miliar.

20. Cloudera: Median gaji 129.500 dollar AS atau setara Rp 1,7 miliar.

21. Salesforce: Median gaji 120.000 dollar AS atau setara Rp 1,58 miliar.

22. Microsoft: Median gaji 125.000 dollar AS atau setara Rp 1,650 miliar.

23. F5 Networks: Median gaji 120.500 atau setara Rp 1,59 miliar.

24. Adobe: Median gaji 125.000 dollar AS atau setara Rp 1,650 miliar.

25. Broadcom: Median gaji 130.000 dollar AS atau setara Rp 1,71 miliar.

Kompas TV Buruh Tuntut Pencabutan PP Nomor 78
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com