Ada Terminal 3 "Ultimate", Bandara Soekarno-Hatta Siap Menantang Changi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wajah baru Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan nampak. Sebab, Terminal 3 Ultimate akan dioperasikan pada Mei atau Juni 2016 nanti.

Angkasa Pura II selaku pengelola bandara terbesar di Indonesia itu yakin kehadiran Terminal 3 Ultimate mampu menarik maskapai internasional untuk memilih transit di Indonesia dari pada di Singapura.

"Orang yang terbang melewati Jakarta ada 13 juta. 13 juta tidak mendarat di soekarno hatta. Tapi di Singapura dan Kuala Lumpur," ujar Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi di Tangerang, Kamis (21/4/2016).

"Makanya target kami 3 juta hingga 4 juta ke sini kalau kita jadi transit. Kalau 3-4 juta ke sini, paling enggak 1 juta orang jadi turis," lanjut dia.

AP II optimistis para penumpang pesawat yang awalnya hanya transit di Indonesia akan menjadi turis. Hal itu akan mengembangkan sektor pariwisata nasional.

Hanya saja tutur Budi, ada berbagai syarat yang harus dipenuhi untuk mampu menarik para turis. Salah satunya yakni memberikan pelayanan yang primer di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Tapi pertama kali kita harus bisa memberik fasilitas paripurna yang bisa memberikan pelayanan sama baiknya dengan bandara-bandara yang ada di luar negeri," ucap Budi.

Perkembangan pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini sudah hampir rampung. Rencananya pengoperasiannya akan dilakukan diua tahap.

Pada tahap pertama, Terminal 3 Ultimate akan dilakukan pada Mei atau Juni 2016 nanti. Sementara tahap kedua akan dilakukan pada 2017 nanti berbarengan dengan rampungnya kereta bandara.

Terminal 3 Ultimate memiliki kapasitas hingga 25 juta penumpang per tahun. Selain Garuda Indonesia, sejumlah maskapai internasional akan melayani penerbangan di terminal baru tersebut.