Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Belum Puas atas Penganggaran Kementerian dan Lembaga

Kompas.com - 10/05/2016, 21:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo, Selasa (10/5/2016) siang, memimpin sidang paripurna kabinet di Istana Negara.

Sidang tersebut membahas evaluasi laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2016.

Presiden mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap penganggaran kementerian dan lembaga selama kuartal pertama tahun ini.

"Saya sudah ingatkan Desember (2015), yang namanya belanja itu ditarik ke awal tahun. Januari, Februari (2016), terutama yang berkaitan dengan belanja modal, belanja barang," ujar Presiden Jokowi ketika pembukaan sidang.

Namun, yang terjadi, kementerian dan lembaga tidak melaksanakan instruksi tersebut.

Hasilnya, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini tercatat hanya 4,92 persen.

"Yang bergerak hanya satu sampai tiga kementerian. Yang lainnya saya enggak tahu, lupa atau memang terjebak pada rutinitas-rutinitas yang ada," ujar Jokowi.

Padahal, belanja modal dan barang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, baik di pusat maupun di daerah.

Presiden pun meminta kementerian dan lembaga untuk memperbaikinya pada kuartal kedua tahun ini.

"Oleh sebab itu, pada kesempatan ini, perlu saya ulang lagi di kuartal kedua agar belanja modal dan belanja barang itu betul-betul segera dikeluarkan, dibelanjakan, direalisasikan semua kementerian dan lembaga," ujar dia.

Kompas TV Pertumbuhan Ekonomi 2014 Paling Oke?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com