Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Ooredoo Optimistis Kinerja Kuartal II 2016 Naik "High Single Digit"

Kompas.com - 11/05/2016, 11:51 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten operator telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) optimistis kinerja kuartal II akan lebih baik ketimbang kuartal I 2016.

Selain karena secara siklus di kuartal II selalu lebih baik ketimbang kuartal I, juga karena di kuartal II ada momen Ramadhan dan Lebaran, yang akan jadi area "panen" bagi operator telekomunikasi.

"Pada kuartal II tahun ini, estimasi kami akan naik high single digit dibanding kuartal I 2016. Itu karena ada momen Ramadhan dan Lebaran," kata Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2016).

Pada kuartal I 2016, berdasarkan keterangan intuk investor di website Ooredoo, kinerja Indosat Ooredoo cukup memuaskan bagi induk usahanya tersebut.

Dalam paparan Ooredoo, Indosat mencatatkan kenaikan revenue 12 persen menjadi Rp 6,81 triliun di kuartal I 2016, sementara di kuartal I 2015 sebesar Rp 6,09 triliun. (kurs Rp 13.515 per dollar AS).

Sementara itu margin laba sebelum biaya bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Indosat juga naik 14 persen menjadi Rp 3,14 triliun di kuartal I 2016, dari Rp 2,76 triliun di kuartal I 2015.

Margin EBITDA perseroan juga naik menjadi 46 persen di kuartal I 2016, sementara di kuartal I 2015 sebesar 45 persen.

Menurut Ooredoo, kenaikan pendapatan (dalam rupiah) dan kenaikan EBITDA hingga double digit dibanding tahun sebelumnya merupakan imbas dari naiknya segmen konsumer.

Margin EBITDA naik, didorong oleh kenaikan revenue dan turunnya ongkos penjualan. OOredoo juga mencatat, laba bersih mulai bergeser ke teritori positif seiring meningkatnya operasi dan berkurangnya dampak fluktuasi kurs.

"Pangsa pendapatan dari data untuk pertama kali melampaui pendapatan suara dan SMS," tulis Ooredoo.

Hal itu didukung oleh meingkatnya brand awareness dan level brand preference, sehingga pengguna loyal menggunakan brand Indosat.

"Cakupan 4G juga meluas hingga lebih dari 40 juta populasi di lebih dari 20 kota," lanjut Ooredoo.

Kompas TV Inilah Bocoran Gaji Pegawai Perusahaan Telco
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com