Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Ekonomi Berhasil, Fertilitas Jepang Naik Tertinggi Sejak 1994

Kompas.com - 24/05/2016, 09:45 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Dampak kebijakan ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe sedikit terasa pada fertilitas Jepang di 2015, dimana program ekonomi negara ini adalah untuk menghambat turunnya populasi Jepang.

Indeks fertilitas naik 1,46 di 2015, atau naik 0,04 persen dibanding 2014, menurut data Kementerian Kesehatan. Kontribusi fertilitas tertinggi pada wanita usia 30-34 tahun.

Naiknya kondisi ekonomi di 2013 dan 2014, dua tahun sejak PM Abe mengkampanyekan reflasi, merupakan kunci naiknya fertilitas ini.

Namun, kenaikan ini msih kecil dan belum dapat diartikan sebagai kenaikan yang substansional untuk jumlah kelahiran bayi baru.

Seperti diketahui, populasi Jepang terus menurun dimana jumlah ekmatian melebihi jumlah kelahiran.

Jumlah kelahiran di 2015 sebanyak 1 juta kelahiran, naik 2.117 kelahiran dibanding 2014, menurut laporan Kementerian Kesehatan.

Abe memaparkan target pertumbuhan populasi pada tahun lalu, salah satunya dengan mendorong jumlah kelahiran pada wanita, menjadi 1,8 kali dibanding 1,43 kali di 2013.

Langkah ini positif, namun Jepang masih tertinggal dalam hal kelahiran baru dibanding engara maju lain.

Perancis, indeks fertilitasnya diatas 2 persen. Sementara Swedia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman memilki indeks fertilitas diatas 1,5 atau diatas Jepang.

Kompas TV Inilah Seni Bela Diri dari Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com