Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Infrastruktur Diminta Terbitkan Obligasi Syariah

Kompas.com - 25/05/2016, 19:08 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembiayaan infrastruktur saat ini masih didominasi dari pembiayaan konvensional.

Padahal, jika melihat penduduk Indonesia yang mayoritas muslim, pembiayaan syariah bisa menjadi alternatif pembiayaan yang cocok diterapkan di Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap perusahaan-perusahaan infrastruktur pelat merah menerbitkan sukuk atau obligasi syariah.

"Indonesia sedang mengembangkan infrastruktur, harapan OJK kepada BUMN infrastruktur bisa menerbitkan sukuk," ujar Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Sarjito kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Sarjito memiliki keyakinan, jika BUMN Infrastruktur mengeluarkan sukuk, maka sukuk akan terserap dengan baik.

Pasalnya dengan proyek pembangunan infrastruktur yang sedang digalakan pemerintah maka kinerja BUMN infrastruktur diyakini akan meningkat.

"Pertimbangannya misal sukuk lebih aman ketimbang obligasi biasa, apalagi keuangan syariah harus ditingkatkan di negara yang mayoritas muslim," tutur Sarjito.

Adapun strategi yang bisa ditempuh untuk meningkatkan sukuk korporasi, yakni dengan adanya insentif pajak.

"Peran regulator dan pemerintah sangat penting, harus ada insentif pajak. Industri keuangan syariah di negara lain bisa maju karena ada insentif pajaknya," terangnya.

Menurut Sarjito, Indonesia harus menjadi basis keuangan berbasis syariah, mengingat Presiden Joko Widodo juga menjabat sebagai Ketua Komite Keuangan Syariah.

"Presiden Jokowi menjadi ketua komite keuangan syariah, sehingga Indonesia sebagai basis keuangan syariah harus lebih atraktif untuk berinvestasi di keuangan syariah," pungkas Sarjito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com