Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Bank DKI, Ini Manfaat Miliki Kartu Jakarta One

Kompas.com - 02/06/2016, 20:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Bank Indonesia (BI) mengembangkan dan meluncurkan kartu Jakarta One yang dapat dipergunakan warga DKI sebagai kartu identitas elektronik dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran.

Untuk peluncuran kartu ini, pihak perbankan yang digandeng adalah Bank DKI.

Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan, kartu Jakarta one dibuat agar Pemrov DKI dapat memformulasikan kebijakan yang berpihak kepada kebutuhan masyarakatnya akan sarana publik dan perbaikan pelayanan masyarakat.

Dengan kartu Jakarta One, Pemrov DKI dapat memberikan berbagai program insentif untuk mempengaruhi perilaku warganya mendukung kebijakan publik.

Kresno memberi contoh adalah dengan pemberian program subsidi transportasi kepada para penghuni rumah susun dan pemegang kartu Jakarta Pintar.

“Luas fungsinya, termasuk mencakup transportasi, akses sarana kesehatan, pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran sarana utilitas seperti listrik, telepon, air minum, gas dan BBM,” kata Kresno di Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Dalam peluncuran ini, kartu tersebut masih dalam tahap pengembangan.

Sebagai tahap awal kartu ini pun masih dilakukan secara terbatas untuk segmen masyarakat yang mendapat subsidi, seperti penghuni rumah susun dan secara bertahap akan diperluas cakupannya pada tahun 2019.

"Kartu Jakarta One akan mendorong terbentuknya masyarakat digital dan terbentuknya Jakarta Smart City. Peran Bank DKI adalah pendukung Pemrov DKI,” jelas Kresno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Ramai Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Whats New
Sampoerna Agro Tebar Dividen Rp 220 Miliar, Cek Jadwalnya

Sampoerna Agro Tebar Dividen Rp 220 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
[POPULER MONEY] Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera | Pertamina Tertibkan Penjualan Eipiji 3 Kg

[POPULER MONEY] Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera | Pertamina Tertibkan Penjualan Eipiji 3 Kg

Whats New
Setoran Pajak Loyo, Pendapatan Negara Turun

Setoran Pajak Loyo, Pendapatan Negara Turun

Whats New
 Kemendag Sebut Rencana Kenaikan MinyaKita Sudah Pertimbangkan Daya Beli

Kemendag Sebut Rencana Kenaikan MinyaKita Sudah Pertimbangkan Daya Beli

Whats New
Kegiatan Ekonomi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Kegiatan Ekonomi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Earn Smart
Tarik Tunai lewat EDC BCA Akan Dikenakan Biaya Admin Mulai 5 Juli 2024

Tarik Tunai lewat EDC BCA Akan Dikenakan Biaya Admin Mulai 5 Juli 2024

Whats New
Tips agar Tidak Terjebak Investasi Ilegal

Tips agar Tidak Terjebak Investasi Ilegal

Whats New
Cara Transfer Saldo LinkAja ke Rekening BCA

Cara Transfer Saldo LinkAja ke Rekening BCA

Work Smart
Bukan Sri Mulyani, Ini Daftar Pejabat Kemenkeu yang Duluan Berangkat ke IKN

Bukan Sri Mulyani, Ini Daftar Pejabat Kemenkeu yang Duluan Berangkat ke IKN

Whats New
Baznas: Donasi Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tembus Rp 252 Miliar

Baznas: Donasi Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tembus Rp 252 Miliar

Whats New
Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Whats New
Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com