Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluncuran Satelit BRI Ditunda

Kompas.com - 07/06/2016, 19:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyatakan, peluncuran satelit BRIsat ditunda.

Pengumuman penundaan ini dikeluarkan oleh Arianespace sebagai perusahaan antariksa yang bertanggung jawab dalam peluncuran satelit tersebut.

Misi peluncuran BRIsat atau VA 230 awalnya dijadwalkan pada 8 Juni 2016 waktu Kourou, Guyana Perancis, atau 9 Juni dini hari waktu Indonesia.

Penundaan terjadi karena terdapat anomali pada satu fluid connector pada roket peluncur.

Arianespace menyatakan bahwa satelit yang akan diluncurkan, BRIsat, berada dalam kondisi aman dan status stand-by.

Untuk jadwal baru peluncuran, Arianespace akan mengumumkan dalam waktu secepatnya.

"BRI dapat memahami keputusan penundaan dari Arianespace yang sudah melewati perhitungan matang," kata Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso, Selasa (7/6/2016).

BRI, ujar Hari, akan terus memantau perkembangan yang dilakukan Arianespace, sampai BRIsat siap diluncurkan, serta menginformasikannya kepada publik.

Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam menyampaikan, pada prinsipnya BRI berharap peluncuran BRIsat berjalan sukses.

Namun, apabila ada penundaan, apalagi terkait faktor keamanan peluncuran, maka BRI dapat memahami karena ini terkait pada mitigasi risiko yang mereka lakukan.

"Tentunya Arianespace sebagai salah satu perusahaan peluncur terbesar dunia akan selalu menjaga reputasi. Untuk itu, kami serahkan pada pertimbangan Arianespace kapan BRIsat siap untuk diluncurkan,” kata Asmawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com