Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Jadikan Investasi sebagai Gaya Hidup

Kompas.com - 12/06/2016, 06:30 WIB
Kompas TV Kapan Waktu Yang Tepat Berinvestasi Reksa Dana?

Untuk mereka yang menjadikan perjalanan wisata sebagai bagian dari gaya hidup mereka, seringnya, kita perlu disiplin dan menunda pembelian tas atau sepatu itu, sehingga kita dapat mengumpulkan uang yang cukup untuk membayar liburan yang sudah kita impikan itu.

Kemudian, kita telah memiliki banyak komponen dalam gaya hidup kita dan kita sering ditanyakan untuk menunda dan memprioritaskan satu hal daripada yang lain. Di lain pihak, pertanyaannya sesungguhnya hanyalah seberapa seriusnya kita menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup kita.

Ketika kita menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup, kita menjadi perlu untuk menghabiskan waktu untuk memeriksa, meriset dan mempelajari investasi dan produk-produk investasi.

Hal ini adalah suatu upaya berkelanjutan bukan suatu hal yang sekali terjadi. Kembali lagi ke contoh di atas, mereka yang telah menjadikan lari sebagai bagian dari gaya hidup mereka biasanya akan kemudian menjadi membaca mengenai sepatu lari terbaru dan manfaat dari sepatu tersebut. Sebagian lainnya akan menjadi membaca majalah kesehatan untuk mempelajari mengenai postur berlaku yang benar.

Kemudian, orang yang menjadikan perjalanan wisata sebagai bagian dari gaya hidup mereka, kemudian biasanya membaca-baca mengenai liburan dan majalah liburan untuk mempelajari tujuan-tujuan wisata terbaru.

Mereka yang menyukai tas tangan dan bahkan sepatu akan melakukan hal yang sama, memeriksa toko-toko untuk mengetahui barang-barang terbaru dan yang akan datang dan merek dan model yang paling sensasional.

Tanpa menyadarinya, kita memberikan banyak upaya untuk mempelajari hal-hal yang kita jadikan bagian dari gaya hidup kita dan kita menikmati melakukannya!

Dengan demikian, ketika kita menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup kita, kita juga akan menjadi disiplin untuk menempatkan bagian dari penghasilan kita untuk berinvestasi.

Kita juga akan berupaya untuk mempelajari produk-produk investasi dan harapan-harapan yang dapat terjadi. Hal ini harus menjadi bagian dari gaya hidup kita dan kita akan menikmati proses untuk melakukannya karena kita sedang mencoba mengembangkan kekayaan kita untuk masa depan.

Bagaimanapun juga, berinvestasi tidak memerlukan modal awal yang sangat besar. Di Indonesia, persyaratan minimal untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen keuangan tertentu, misalnya reksadana, adalah tidak besar, yaitu pada angka Rp 100.000. (Teddy Oetomo, Head of Intermediary PT Schroder Investment Management Indonesia (“Schroders Indonesia”))

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com