Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 4 Kali Lipat, Jumlah Ekspatriat China di AS

Kompas.com - 22/07/2016, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

HONGKONG, KOMPAS.com - China telah mengirimkan ribuan eksekutifnya untuk bekerja di Amerika Serikat (AS). Mereka bekerja di perusahaan-perusahaan AS yang diakuisisi oleh pesaing mereka yang berasal dari China.

Jumlah ekspatriat China yang bekerja di AS pun telah meningkat secara dramatis dalam satu dekade terakhir. Menurut para ahli, tren ini tidak lain disebabkan semakin banyaknya perusahaan AS yang diambil alih.

"Kami melihat lonjakan yang besar. Perusahaan-perusahaan China berinvestasi sangat besar di Amerika dan mereka membawa eksekutif penting dan pegawai ke sini," ujar Bernard Wolfsdorf, pendiri dan managing partner di sebuah firma hukum imigrasi AS.

AS memberikan 10.258 visa seri L bagi pekerja China beserta keluarga mereka pada tahun 2015. Angka ini naik 4 kali lipat dibandingkan jumlah visa yang diberikan pada 2005.

Sekedar informasi, visa L-1 memungkinkan perusahaan yang beroperasi di AS dan luar negeri memindahkan staf ke AS.

Kesempatan bagi pegawai untuk membawa serta anggota keluarga mereka dipandang sebagai bonus. Perusahaan-perusahaan China telah "belanja banyak" dalam beberapa tahun terakhir.

Di 2015 saja, 17 miliar dollar AS telah digelontorkan untuk 120 investasi dan akuisisi di AS, berdasarkan data dari Dealogic.

Jumlah tersebut diprediksi akan semakin meningkat pada 2016 ini. Hingga pertengahan tahun ini saja, 29,4 miliar dollar AS telah digelontorkan China ke AS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com