Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2016 Tetap Kuat

Kompas.com - 05/08/2016, 18:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2016 akan tetap kuat, didorong perbaikan konsumsi rumah tangga, sejalan dengan inflasi yang tetap terjaga.

"Peran pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap kuat, didorong oleh masih terjaganya stimulus fiskal, khususnya implementasi proyek-proyek infrastruktur pemerintah," tulis BI dalam berita resmi, Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Sementara itu, percepatan implementasi paket kebijakan pemerintah untuk mendorong daya saing dan memperbaiki iklim investasi diharapkan dapat mendorong kinerja investasi.

Di sisi lain, pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial yang telah ditempuh secara konsisten diharapkan dapat turut memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi.

"BI akan terus memonitor berbagai perkembangan, baik domestik maupun eksternal, sekaligus memperkuat koordinasi dengan pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi," sambung BI.

Dengan stabilitas makroekonomi yang terjaga, perekonomian Indonesia diyakini akan dapat tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi secara berkesinambungan.

Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 yang berada di level 5,18 persen didorong oleh meningkatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah.

Konsumsi rumah tangga tumbuh meningkat, didorong oleh membaiknya daya beli masyarakat, seiring dengan terkendalinya inflasi, serta meningkatnya konsumsi menjelang perayaan Idul Fitri.

"Sementara itu, meningkatnya konsumsi pemerintah sejalan dengan akselerasi belanja yang terus berlanjut hingga kuartal II 2016," tulis BI.

Di sisi lain, meskipun investasi secara keseluruhan masih terbatas, investasi non-bangunan sudah mulai tumbuh meningkat.

Meningkatnya investasi non-bangunan ini sebagai akibat dari meningkatnya permintaan domestik.

Sementara itu, investasi pemerintah terkait proyek infrastruktur masih tetap kuat.

Dari sisi eksternal, kinerja ekspor menunjukkan perbaikan, meskipun masih terkontraksi, antara lain didukung oleh ekspor beberapa komoditas yang mulai membaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com