Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun 4 Persen, Bursa Awasi Pergerakan Saham NELY

Kompas.com - 15/09/2016, 15:59 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia tengah mengawasi pergerakan harga saham PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk karena telah terjadi penurunan harga dan aktivitas saham yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

Berdasarkan data Bloomberg, pada awal pembukaan, saham dengan kode emiten NELY ini dibuka pada level Rp 75 per saham dan ditutup melemah 3 poin atau turun 4 persen ke level Rp 72 per saham.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham NELY, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," kata Kepala Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi, Kamis (15/9/2016).

Oleh karena itu, bursa meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, para investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Bursa juga meminta para investor untuk kaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).

Terakhir, bursa meminta para investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

"Pengumuman UMA tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," pungkas Irvan.

Sekadar informasi, ruang lingkup kegiatan NELY meliputi bidang usaha jasa angkutan laut. Kegiatan utama yang dijalankan NELY saat ini adalah bidang usaha jasa pelayaran dan pengangkutan di dalam dan luar negeri, jasa pengangkutan minyak dan gas, jasa penyewaan kapal laut serta jasa pemeliharaan dan perbaikan kapal yang dijalankan oleh anak usaha (PT Permata Barito Shipyard & Engineering).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com