Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, IHSG Diprediksi Berbalik Arah Menguat

Kompas.com - 10/10/2016, 09:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diprediksi berbalik menguat, setelah pada akhir pekan kemarin IHSG ditutup melemah 0,59 persen atau 32,19 poin ke level 5.377.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, laju IHSG tengah berupaya menuju target resistance di level 5.488 untuk melanjutkan pola uptrend jangka pendek.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William dalam risetnya, Senin (10/10/2016).

William menambahkan, sejauh ini laju IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, sehingga koreksi minor bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mengakumulasi pembelian saham-saham pilihan.

"Kondisi pergerakan IHSG terlihat berpotensi cukup besar untuk menguat. Saat ini support berada pada level 5.336 yang cukup kuat teruji," tambahnya.

Dengan adanya peluang pembalikan arah menguat pada IHSG, para pelaku pasar disarankan untu mengakumulasi beberapa saham berikut ini.

1. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

2. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

3. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

4. Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

5. Saham PT Kalbe Farma (Persero) Tbk (KLBF)

6. Saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

7. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)

8. Saham PT Astra International Tbk (ASII)

9. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepatu Impor dari China Banjiri Pasar RI?

Sepatu Impor dari China Banjiri Pasar RI?

Whats New
BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

Whats New
InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

Whats New
Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Whats New
BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com