Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham SMGR Diprediksi Melemah secara Bertahap, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 12/10/2016, 15:31 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Agung (MA) telah memutuskan bahwa izin pembangunan pabrik semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di Rembang, Jawa Tengah dibatalkan.

Seiring dengan keputusan tertanggal 11 Oktober tersebut, saham SMGR pada perdagangan sesi pertama kala itu terpantau anjlok hingga 5,83 persen atau melemah 600 poin ke level 9.700.

Padahal pada saat pembukaan perdagangan, berdasarkan data Bloomberg, saham emiten semen pelat merah ini dibuka di level 10.300 dan sempat menyentuh di level tertingginya di level 10.350.

Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang menilai, keputusan MA tersebut memberikan dampak negatif ke pergerakan harga saham SMGR. "Persis, pelemahan karena isu itu," ujar Edwin kepada Kompas.com, Rabu (12/10/2016).

Edwin menambahkan, selain terhantam isu putusan MA, penurunan penjualan semen di September pun akan berdampak negatif pada kinerja perseroan.

"Disamping turun karena isu putusan MA, turunnya penjualan semen di September juga berpengaruh," terangnya.

Edwin pun memprediksikan, pergerakan harga saham SMGR akan bergerak melemah secara bertahap. "Berlanjut melemah secara bertahap," tambah Edwin.

Berdasarkan pantauan Bloomberg, range perdagangan saham SMGR pada Rabu ini berkisar antara 9.825-10.075. Return year to date SMGR turun 12,06 persen. Sedangkan return setahun turun 2,16 persen.

Beroperasi 2017

Sekadar informasi, pabrik semen di Rembang berdiri di atas lahan seluas 55 hektar dengan luasan tambang mencapai 450 hektar. Adapun nilai investasi untuk pabrik di Rembang mencapai Rp 4,45 triliun.

Produksi pabrik semen Rembang yang rencananya akan beroperasi di 2017 ini untuk memenuhi kebutuhan semen di Jateng dan Jabar.

Operasional pabrik semen yang rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga memerlukan pasokan listrik sebanyak 150 megawatt yang akan dipenuhi oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Pabrik semen di Rembang rencananya akan mempekerjakan warga di sekitar pabrik. Di kawasan ring I ada 459 orang, ring II ada 174 orang dan ring III ada 466 orang.

Usai kegiatan penambangan, nantinya akan ada proses reboisasi dan revegetasi. Upaya itu dinilai akan membuat kawasan pegunungan Kendeng jauh lebih baik dengan pasokan air melimpah.

Kompas TV Warga dan Pabrik hanya Berjarak 4 Km
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Senin 17 Juni 2024, Harga Ikan Bandeng Naik

Harga Bahan Pokok Senin 17 Juni 2024, Harga Ikan Bandeng Naik

Whats New
BBPTUHPT Baturraden Milik Kementan Siap Pasok Kebutuhan Program Susu Gratis

BBPTUHPT Baturraden Milik Kementan Siap Pasok Kebutuhan Program Susu Gratis

Whats New
 Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Smartpreneur
[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Whats New
Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Whats New
Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas saat Ekonomi Tak Stabil

Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas saat Ekonomi Tak Stabil

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Spend Smart
Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Spend Smart
PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

Whats New
Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Whats New
Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whats New
Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Whats New
Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Spend Smart
Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com