Investor Tak Lagi Lihat Trump sebagai Personal, Dow Jones Cetak Rekor Baru

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks Dow Jones menguat 218 poin sekaligus mencatatkan rekor baru pada penutupan perdagangan Rabu atau Kamis (11/11/2016) dini hari, menyusul euforia pasar menyambut kemenangan Trump.

Investor percaya bahwa kebijakan Donald Trump akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

Akan tetapi, euforia tersebut tak dirasakan oleh saham-saham teknologi informasi, serta yang terkait dengan Obamacare dan negara-negara berkembang, lantaran Trump memiliki rencana tersendiri terkait dengan hal tersebut.

Indeks Dow Jones ditutup menguat 1,2 persen menyentuh rekor baru di posisi 18.807,88. Sementara itu indeks Standard & Poor's 500 menguat 0,2 persen ke level 2.190,15. Adapun indeks Nasdaq turun tipis 0,8 persen.

Secara umum, Wall Street mulai mengubah pandangannya terhadap Trump, dari personal menjadi fokus ke berbagai kebijakan ekonomi yang akan diambil.

Wall Street juga berharap bahwa kebijakan Trump yang pro-pertumbuhan mendapatkan dukungan dari Kongres.

"Reli di Wall Street bisa saja menunjukkan bahwa investor mulai melihat pada potensi ekonomi yang lebih baik ke depan," ujar chief strategist Gluskin, Sheff Rosenberg.