Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemendag: Ekspor ke AS Bakal Hadapi Tantangan Berat

Kompas.com - 30/11/2016, 10:15 WIB
Achmad Fauzi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Menurut dia, setiap negara berhak mengenakan tindakan anti-dumping dan tindakan imbalan (anti-subsidi).

Bentuknya berupa bea masuk tambahan terhadap produk impor dumping atau subsidi yang menyebabkan kerugian bagi industri domestik.

Dirinya pun mengungkapkan, saat ini AS mengalami defisit pada perdagangan Indonesia-AS yang cukup besar mencapai 8,64 miliar dollar AS.

Dikhawatirkan, defisit tersebut akan dimanfaatkan industri-industri AS pada 2017 untuk melakukan tuduhan dumping dan subsidi, menyusul pergantian Presiden AS yang baru. 

Selain itu, dia juga memperkirakan, Presiden AS terpilih semakin memperkuat trade enforcement AS melalui dumping, subsidi, serta peningkatan tarif.

Namun, Dody menyampaikan agar para eksportir tetap optimistis terhadap perkembangan tersebut. 

"Kemendag akan mengawal serta melakukan upaya pembelaan secara optimal kepada para eksportir Indonesia jika produk ekspornya dituduh mengandung dumping dan subsidi oleh otoritas AS," tandasnya. 

Sekadar informasi, produk dumping sendiri merupakan produk yang diimpor dengan tingkat harga jual ekspor yang lebih rendah dibandingkan harga jual normal di negara pengekspor (negara asal).

Sementara, produk impor subsidi adalah produk impor yang mengandung subsidi dari pemerintah di negara asal produk tersebut. 

Namun, sebelum dikenakan kedua tindakan tersebut, terlebih dahulu harus dilaksanakan penyelidikan oleh otoritas negara pengimpor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com