Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Korban Gempa, Pos Indonesia Gratiskan Pengiriman Paket ke Aceh

Kompas.com - 09/12/2016, 18:41 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) memberikan layanan jasa pengiriman barang gratis yang menuju ke Aceh. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan masyarakat mengirimkan bantuan kepada korbang gempa di Aceh. 

Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W Setijono mengajak seluruh masyarakat  untuk memanfaatkan jasa pengiriman Pos Indonesia secara gratis dalam bentuk paket pos dengan maksimal 20 kilogram setiap kolinya.

"Jika lebih dari 20 kilogram bisa dipisah menjadi beberapa paket dan isinya bukan cairan," ujar Gilarsih dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jakarta, Jumat (9/12/2016)

Gilarsih menuturkan, pihaknya akan memaksimalkan jaringan perseroan di seluruh Indonesia untuk mengirimkan bantuan paket dari masyarakat ke korban gempa aceh.

"Pos Indonesia siap mengirim semua sumbangan tersebut. Untuk sementara ini, kebutuhan pengungsi yang kami tahu antara lain popok bayi, handuk, obat-obatan, perlengkapan sanitasi wanita, selimut, dan perlengkapan mandi. Cukup diserahkan ke semua kantor Pos terdekat seluruh Indonesia untuk kami salurkan pada korban gempa Aceh," tuturnya.

Gilarsi mengatakan, Pos Indonesia tidak hanya menerima pengiriman bantuan paket saja, tetapi juga menerima pengiriman dalam bentuk uang.

Masyarakat bisa mengirimkan uang ke rekening Giropos nomor rekening 00123456789 atas nama PT Pos Indonesia (Persero) cq Rekening PT Pos Indonesia (Persero) melalui kode virtual account 200 999 0099 00123456789.

"Fasilitas bebas biaya pengiriman ini hanya dapat dilakukan di kantor Pos Indonesia, tidak termasuk kantor pos agensi atau Agenpos," katanya. 

Selain itu, terang Gilarsih, perseroan juga membuka posko kesehatan 24 jam di depan Kantor Pos Sigli. Posko siap melayani dan memberikan bantuan pengobatan awal dan luka ringan untuk masyarakat.  

"Hal ini merupakan bentuk empati kami terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami cobaan. Semoga apa yang kami lakukan bisa membantu meringankan penderitaan mereka," tandasnya. 

Seperti diberitakan gempa berkekuatan 6,5 SR menghantam Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen, Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 05.00 WIB. 

Akibatnya, ratusan warga luka-luka dan puluhan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan di Pidie dan Pidie Jaya. Puluhan rumah dan toko rusak parah.  Gempa ini juga merusak sebagian bangunan di Kabupaten Bireuen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com