Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Layanan Haji, Bank Panin Dubai Syariah Tambah Tiga Kantor Cabang Tahun 2017

Kompas.com - 13/12/2016, 19:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) berencana membuka tiga kantor cabang tahun depan di tiga kota yakni Banjarmasin, Pekanbaru, dan Pekalongan.

Direktur Bank Panin Dubai Syariah Doddy Permadi Syarief mengatakan, rencana ini merespons penunjukkan PNBS sebagai bank penerima setoran haji.

"Sebagai bank penerima setoran haji, kami wajib membuka kantor cabang di seluruh ibukota provinsi untuk jaringan kantor. Tahun 2017, kami merencanakan membuka tiga kantor cabang lagi," kata Doddy di Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Doddy mengatakan, untuk membuka kantor cabang dibutuhkan dana lebih kurang Rp 5 miliar. Dengan demikian, tiga kantor cabang yang akan dibuka tahun depan diperkirakan menelan dana hingga Rp 15 miliar.

Doddy mengakui, membuka kantor cabang cukup mahal. Oleh karena itu, selain membuka kantor cabang baru, pihaknya juga melakukan sinergi dengan perusahaan induk Bank Panin.

Sinergi itu bisa berupa sewa lahan di kantor Bank Panin yang masih memiliki lahan cukup lebar. Selain itu, PNBS juga memperluas jaringan pelayanannya melalui Layanan Syariah Bank (LSB).

Melalui kanal ini, PNBS juga bisa menjual produk tabungan haji kepada nasabah. "Kami juga akan membuka LSB. Itu juga untuk menghimpun dana haji," kata Doddy.

Doddy mengatakan, penunjukkan PNBS sebagai bank penerima setoran haji akan berdampak positif terhadap laba perusahaan.

Sebab, dana-dana murah inilah yang bakal menggantikan dana mahal dari segmen korporasi dan komersial.

"Secara berangsur-angsur dana murah ini (DPK dari dana haji) akan menggantikan dana mahal itu dan nantinya akan mendorong laba menjadi lebih baik," kata dia.

Bank Panin Dubai Syariah melaporkan laba sebelum pajak per September 2016 mencapai Rp 23,14 miliar. Laba tersebut melorot Rp 32,65 miliar atau 58,52 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 55,79 miliar.

Doddy mengakui, tahun ini merupakan tahun yang cukup sulit. Kinerja perekonomian global yang mengalami stagnasi beberapa tahun belakangan telah memengaruhi perekonomian Indonesia, khususnya pendapatan ekspor, investasi, pendapatan negara serta daya beli masyarakat.

"Hal tersebut berpengaruh terhadap bank-bank. Kondisi tersebut juga berpengaruh terhadap kinerja Bank Panin Dubai Syariah yang berdampak terhadap penurunan laba," ujar Doddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com