Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini, Dua Deputi Gubernur Baru BI Dilantik

Kompas.com - 06/01/2017, 10:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (6/1/2017), dua orang Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru akan dilantik, yakni Rosmaya Hadi dan Sugeng. Keduanya akan dilantik di Gedung Mahkamah Agung (MA) direncanakan pada pukul 15.00 WIB.

Rosmaya dan Sugeng sebelumnya telah menjalankan uji kepatutan dan kelayanan atau fit and proper test di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada akhir November dan bulan Desember 2016 lalu.

Selain Rosmaya dan Sugeng, ada empat kandidat lainnya yang mengikuti fit and proper test. Sugeng akan menggantikan Ronald Waas yang masa tugasnya berakhir pada Desember 2016.

Adapun Rosmaya menggantikan Hendar yang masa tugasnya berakhir pada Desember 2016 pula. Berikut ini adalah biografi singkat kedua Deputi Gubernur BI yang hari ini akan dilantik.

1. Rosmaya Hadi

Rosmaya lahir di Bandung pada tahun 1959. Ia memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran (Unpad) pada tahun 1984 dan Magister Sosial Politik dari Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2004.

Jabatan terakhir yang diemban Rosmaya sebelum terpilih sebagai Deputi Gubernur adalah Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat.

Sebelumnya, ia pernah menjabat Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran, Direktur Departemen Keuangan Internal, dan Kepala Bagian Penyelesaian Transaksi Rupiah.

Rosmaya pernah menjadi Co-chair pada Working Committee on Payment and Settlement System.

Ia juga pernah menjadi narasumber pada Executives' Meeting of East Asia-Pacific Central Banks Working Group on Payment and Settlement System Development Working Group G20.

Dalam acara tersebut dia menjadi perwakilan Indonesia untuk topik Remmitance dan SEACEN Directors on Payment and Settlement System Meeting di Kuala Lumpur, Malaysia.

2. Sugeng

Sugeng lahir di Purworejo pada 12 September 1958. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Studi Pembangunan dari Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun 1984.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan di William College, Massachusetts, AS dan memperoleh gelar MA jurusan Ekonomi Pembangunan pada tahun 1992, serta doktoral ilmu ekonomi dari UGM pada 2002.

Sugeng memulai karier di BI pada tahun 1986. Pada tahun 1998, ia bertugas di Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington DC sebagai Adviser Executive Director.

Di bank sentral, tugas yang terakhir diembannya sebelum terpilih sebagai Deputi Gubernur adalah Staf Ahli Gubernur dalam pengelolaan BI Institute.

Sebelumnya, ia pernah menjabat Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Kepala Kantor Perwakilan BI di New York, dan Direktur Biro Pengaturan dan Pengembangan Moneter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com