Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuisisi WOMF, Reliance Perkuat Bisnis Pembiayaan

Kompas.com - 12/01/2017, 17:21 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Reliance Capital Management (Reliance Group) menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (PPSB) dengan PT Maybank Indonesia Tbk untuk membeli dan mengalihkan seluruh kepemilikan saham Maybank Indonesia sebesar 68,55 persen pada PT Wahana Ottomitra Mutiara Tbk (WOM Finance/WOMF).

Direktur Utama sekaligus pendiri Reliance Group Anton Budidjaja menuturkan, akuisisi WOMF ini merupakan langkah strategis pengembangan bisnis Reliance Group sebagai penyedia jasa layanan keuangan (financial services hypermarket) kepada masyarakat menengah ke bawah (middle-low).

Anton mengatakan, memang Reliance Group sudah memiliki bisnis pembiayaan yaitu PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia alias Reliance Finance.

Namun, Reliance Finance fokus dalam bisnis pembiayaan perumahan. Sementara WOMF merupakan perusahaan pembiayaan atau multi finance untuk kendaraan bermotor.

Dengan segmentasi yang berbeda ini, Anton yakin akuisisi WOMF tidak akan mengganggu bisnis pembiayaan Reliance Finance.

"Segmentasi keduanya berbeda. Dan sampai saat ini kami belum berfikir melakukan merger atau apapun, karena mereka memang memiliki segmentasi yang berbeda," kata Anton di Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Dalam keterbukaan informasi publik yang disampaikan oleh Maybank Indonesia, total nilai pengalihan saham yang ditempatkan di WOMF kepada Reliance mencapai Rp 673,77 miliar.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Anton menegaskan, nilai pasti dari saham yang dialihkan tersebut masih harus menunggu audit kinerja keuanagan WOMF tahun buku 2016.

"Jadi saat ini kami tidak dapat memberikan (informasi) berapa nilai pastinya. Kami menunggu persisnya berapa dari auditor," kata Anton.

Diperkirakan laporan audited WOMF akan selesai pada Februari 2017. Setelah itu Reliance akan melaksanakan tender offer, sehingga penyelesaian pengalihan saham ini diperkirakan selesai pada Maret 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com