Pembangunan SDM tersebut melibatkan partisipasi alumni Jepang yang ada di Indonesia. Rachmat Gobel sendiri merupakan Ketua Umum BPP-Persada.
Menurut Rachmat Gobel, bentuk partisipasi alumni Jepang di Indonesia terlihat dari banyaknya Alumni Jepang yang sudah berhasil di Indonesia.
“Pertemuan ini merupakan suatu dialog dengan pemerintah Jepang melalui Perdana Menteri, mengenai pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang berwawasan lingkungan di Indonesia, yang sudah ada sekarang dan yang kedepannya,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, anggota Dewan Penasehat Persada Ginanjar Kartasasmita juga turut menyampaikan sambutan atas kesediaan PM Jepang untuk bertemu dengan sejumlah pengurus dan perwakilan Persada.
“Kedepan, kami ingin melihat perkembangan investasi perdagangan, inovasi dan teknologi, industri berbasis lingkungan, serta pelatihan tenaga kerja terampil yang diharapkan dapat menunjang kepentingan bersama yang strategis,” ujar Ginanjar.
Sementara PM Shinzo Abe dalam sambutannya mengatakan bahwa hubungan kerja sama yang erat antara Indonesia dan Jepang juga dipengaruhi oleh kontribusi dari alumni Jepang di Indonesia.
“Jepang dan Indonesia dalam jangka waktu yang lama telah melakukan berbagai kerja sama, diantaranya di bidang politik, ekonomi, budaya dan olahraga. Hubungan yang erat ini terjalin dikarenakan adanya kontribusi dari alumni di Indonesia,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.