Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Jadi Mitra Dagang Penting Sumatera Utara

Kompas.com - 27/01/2017, 21:39 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, sepanjang Januari - November 2016, ekspor Sumatera Utara ke India sebesar 685,63 juta dollar AS atau 10,32 persen dari total ekspor Sumatera Utara.

Sedangkan nilai impor dari India dengan kurun waktu yang sama sebesar 120,69 juta dollar AS atau 3,44 persen dari seluruh impor Sumatera Utara.

"Pemerintah Provinsi Sumatera Utara merasa penting untuk berkerja sama dengan Republik India lebih kuat lagi. Kerja sama tidak hanya karena kesepakatan antar pemerintah tapi juga hubungan personal antar warga negara," kata Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi saat menghadiri peringatan hari kemerdekaan India ke-68, Kamis (26/1/2017) malam di Medan.

Hubungan diplomatik dengan India, lanjut gubernur, sudah ditandai dengan latihan pengawasan laut TNI AL kedua negara setiap dua kali setahun. Untuk kedekatan populasi dan etnis, masyarakat India cukup banyak di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan.

"Di Sumatera Utara khususnya Kota Medan, masyarakat India berbaur harmonis dengan masyarakat pribumi," kata Erry.

Konsul Jenderal India di Medan Dr Shalia Shah mengatakan, Negara India merdeka pada 26 Januari 1950. Pada pelantikan presiden pertama India waktu itu, Presiden Soekarno menjadi tamu kehormatan. Sejak itu hubungan kedua negara sangat baik dan erat.

Pada Desember 2016, Presiden Joko Widodo mengujungi India, bertemu dengan Perdana Menteri India membicarakan kerja sama ekonomi kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com