Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Hal Ini Jika Dana Pensiun Terlambat Dipersiapkan

Kompas.com - 05/03/2017, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda sudah mempersiapkan dana pensiun sejak dini? Masa pensiun tentunya akan dialami oleh semua orang, baik yang berprofesi sebagai pegawai maupun pedagang atau pengusaha.

Mungkin masa pensiun ini masih sangat lama, bagi Anda yang berusia 20 tahunan saat ini, persiapanya sebaiknya dilakukan sejak dini, sejak masih memiliki penghasilan tetap dan masih berada di usia produktif.

Bagi yang saat ini bekerja di sebuah perusahaan, mungkin sudah memperkirakan berapa dana pensiun yang akan diterima nanti bila masanya telah tiba.

Coba perhitungkan apakah dana pensiun tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda di masa tua nanti.

Oleh karena itu, sebaiknya kita mempersiapkan dana pensiun saat ini, agar tidak menambah beban kita saat masa pensiun tiba.

Berikut ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan masa pensiun:

1.    Mempersiapan Asuransi Kesehatan Yang Baik

Kondisi kesehatan kita tidak akan pernah tahu, kapan akan sakit dan kondisi kesehatan menurun. Kita harus mengupayakan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat juga.

Gaya hidup yang kurang baik saat ini sebaiknya dihindari. Selain itu, jangan lupa untuk mengikuti program asuransi kesehatan terbaik yang ada saat ini. salah satu asuransi kesehatan yang baik dan bisa dipercaya adalah BPJS Kesehatan.

2.    Menghitung Kebutuhan Biaya Pensiun dengan Mempertimbangkan Inflasi dan Investasi

Saat pensiun nanti, mungkin kita sudah tidak bekerja seproduktif dulu lagi, namun kebutuhan kita akan tetap berjalan dan kita tetap harus membayar tagihan rutin setiap bulanya.  Mungkin saat itu, anak-anak kita sudah besar dan sebagian cicilan sudah ada yang lunas.

Sebagai asumsinya, kita akan pensiun dalam masa 20 tahun ke depan, maka biaya yang diperlukan sebesar 20 tahun pengeluaran masa depan yang juga termasuk dengan inflasi.

Perhitungkan inflasi yang memang terjadi setiap tahunya. Jangan lupa juga untuk memikirkan investasi.

3.    Besarnya Investasi Yang Dibutuhkan

Kembali ke masalah inflasi, misalnya inflasi saat ini adalah 11 persen, dan usia Anda menginjak 30 tahun. Masa pensiun akan tiba saat berusia 55 tahun, itu berarti jangka waktunya sekitar 20 tahunan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com