JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan perolehan laba bersih konsolidasian 2016 sebesar Rp 334,8 miliar atau tumbuh 192,37 persen dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp 118,78 miliar.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar 21,55 persen dari Rp 970,16 miliar pada 2015 menjadi Rp 1,17 triliun pada 2016.
Kenaikan pendapatan usaha dapat dilihat dari kenaikan nilai rata-rata nilai transaksi harian BEI 2016 sebesar Rp 7,49 triliun, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,76 triliun.
Beban usaha juga tumbuh, namun hanya 11,1 persen dari Rp 930,54 miliar pada 2015 menjadi Rp 1,03 triliun pada 2016. Efisiensi yang dilakukan BEI, seperti optimalisasi penggunaan ruangan mampu mengurangi beban perseroan.
"Fungsi kami dua, sebagai BEI kami memobilisasi dana yang dihimpun dari masyarakat dan untuk sarana investasi jangka panjang. Tetapi, sebagai PT kami tetap harus bisa memberikan timbal balik yang bagus kepada pemegang saham. Tetap harus efisiensi," kata Tito di kantornya, Jakarta, Kamis (8/3/2017).
Lebih lanjut Tito mengatakan, meskipun perusahaan mengedepankan prinsip efektivitas dalam pelaksanaan operasional, namun tidak mengurangi kontribusi BEI terhadap pengembangan industri pasar modal.
Sebagai regulator, BEI juga menunjukkan kinerja positif sepanjang 2016 yang ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata nilai transaksi harian sebesar 30,2 persen dari Rp 5,76 triliun menjadi Rp 7,49 triliun.
Rata-rata frekuensi transaksi harian juga tumbuh 19,2 persen secara tahunan, dan rata-rata volume transaksi harian tumbuh 32,04 persen, dari 5,93 miliar unit saham pada 2015 menjadi 7,83 miliar unit saham pada 2016.
"Kapitalisasi pasar IHSG menigkat 18,07 persen dengan pencapaian kapitalisasi tertinggi terjadi di 8 November 2016 yang mencapai Rp 5.919 triliun," kata Tito.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.