Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Pensiun di Negara-negara Ini Bisa Biayai Infrastruktur Ribuan Triliun Rupiah

Kompas.com - 12/03/2017, 13:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Beberapa institusi pengelola dana yang terlibat yaitu Canada Pension Plan Investment Board, Ontario Municipal Employees Retirement Systems (OMERS), serta Ontario Teacher's Pension Plan (OTPP).

Yang menarik adalah OTPP, sebuah Dapen guru-guru di Ontario - salah satu negara bagian di Kanada. Berdasarkan laporan tahun 2015, institusi pensiunan guru-guru ini memiliki total dana kelolaan hingga Rp 2.249 triliun.

Sebanyak Rp 197,2 triliun (8,9 persen) di antaranya digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur, seperti intergen (electricity generation facilities) dan kereta cepat (High Speed 1).

3. Australia

Pemerintah Australia membentuk Infrastructure Finance Working Group (IFWG) untuk mengidentifikasi permasalahan dan mereformasi pembiayaan infrastruktur. IFWG mendukung kebijakan mobilisasi dana-dana jangka panjang untuk diinvestasikan pada aset-aset green field dan brown field.

Adapun institusi pengelola dana yang terlibat yaitu Future Fund dan Australian Super. Berdasarkan laporan OECD 2013, total dana kelolaan keduanya mencapai Rp 1.527 triliun, dengan porsi ke infrastruktur mencapai Rp 101,8 triliun.

"Mereka mengelola hampir seluruh bandara besar di Australia," kata Bambang. Beberapa di antaranya yakni Perth Airport, Sydney Airport, Melbourne Airport, dan Brisbane Airport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com