Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Terbitkan Laporan Rencana Kebijakan Pajak, Apa Isinya?

Kompas.com - 27/04/2017, 17:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerbitkan laporan mengenai rencana-rencana kebijakan pajak pada Rabu (26/4/2017) waktu setempat.

Menurut pejabat Gedung Putih, ini akan menjadi pemangkasan pajak besar-besaran sepanjang sejarah AS. Kepala penasihat ekonomi Gedung Putih Gary Cohn dan Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin merangkum rencana pajak Trump dalam konferensi pers.

Menurut laporan yang diterima, rencana pajak yang diterbitkan Trump merupakan cerminan dari apa yang telah disampaikannya selama masa kampanye.

Mengutip CNBC, Kamis (27/4/2017), beberapa rencana reformasi pajak yang akan dilakukan Trump adalah bakal memangkas paket pajak penghasilan dari 7 menjadi 3. Batas atasnya adalah 35 persen dan batas bawahnya 25 dan 10 persen.

Selain itu, Trump juga akan memangkas pajak korporasi dari 35 persen menjadi 15 persen. Semua pemotongan pajak akan dihilangkan, kecuali untuk properti dan kontribusi amal.

Pihak Gedung Putih juga menyatakan bakal ada "pajak satu kali" untuk dana triliunan dollar AS yang dimiliki korporasi AS di luar negeri. Namun, menurut Mnuchin, kisaran pajak ini belum ditetapkan.

Selain itu, Trump juga akan menghapus pajak untuk estat atau lahan pertanian maupun peternakan, yang diklaim bakal membantu para petani AS dan bisnis yang dimiliki swasta. Analisis terhadap pajak estat menunjukkan bahwa jenis pajak itu hanya berdampak pada sebagian kecil warga AS.

Mnuchin juga menyatakan AS bakal memberlakukan sistem pajak teritorial. Sistem semacam ini biasanya tidak memasukkan sebagian besar atau seluruh pendapatan yang diperoleh perusahaan dari luar negeri.

Namun demikian, Mnuchin tidak membeberkan lebih jauh apakah sistem ini akan membuat defisit anggaran AS lebih lebar. Ia menyatakan bahwa defisit anggaran AS akan "sembuh" melalui pertumbuhan ekonomi.

Belum jelas kapan Kongres dapat memperkenalkan legislasi terkait reformasi pajak tersebut. Mnuchin menyatakan dirinya ingin rencana reformasi pajak itu dapat gol pada akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com