Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Ditemukannya Kapal Keruk Asal China yang Kabur

Kompas.com - 05/05/2017, 17:44 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian kapal keruk asal China MV Chuan Hong 68 yang kabur dari Indonesia akhirnya sukses. Kapal tersebut ditemukan di perairan Panggararang Johor Timur, Malaysia, pada 28 April 2017 oleh patroli Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Kapal China MV Chuan Hong 68 awalnya kedapatan sedang mengoperasikan crane di atas kapal untuk melakukan kegiatan pengerukan bawah laut di Laut Natuna, Kepulauan Riau pada 20 April 2017.

Karena kegiatan kapal tersebut berada di wilayah laut Indonesia, Western Fleet Quick Reponse Team (WFQR) kemudian melakukan pemeriksaan dokumen kapal, awak kapal, muatan dan izin aktivitas pengerukan kapal.

Dari hasil pemeriksaan, tim membawa 20 awak kapal menuju Pos TNI AL di Pulau Letung. Sementara, Kapal MV. Chuang Hong 68 dibiarkan bersandar di perairan laut Natuna.

"Akan tetapi, pada 22 April 2017, kapal MV. Chuang Hong 68 sudah tidak ada di tempat," ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksdya TNI AL Taufiq R, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta, Jumat (5/5/2017).

"Seketika itu kita lakukan pencarian, karena masih berada di batas teritorial dan dia akan keluar dari perairan Indonesia. Tapi tidak kita temukan. Karena kita punya mekanisme yang baik dengan negara tetangga, kita langsung kontak Malaysia," lanjut Taufiq.

Dalam pencarian kapal tersebut, TNI AL berkoordinasi dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Alhasil, enam hari kemudian kapal tersebut berhasil ditemukan oleh APMM di perairan Panggararang Johor Timur, Malaysia.

Setelah ditemukan, Dinas pengamanan TNI AL langsung melakukan koordinasi dengan kepala APMM untuk memberikan data-data pelanggaran kapal tersebut.

Kapal tersebut juga melangar hukum Malaysia karena tidak melaporkan kedatangan dan tidak memiliki izin untuk berlabuh. Nantinya, kapal tersebut akan ditarik kembali ke perairan Indonesia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait pelanggaran yang ditemukan.

"Kita sudah kirim surat ke Kedubes untuk bisa menarik kapal tersebut untuk proses selanjutnya. Sehingga kita harapkan dalam waktu tidak lama lagi, bisa kita tarik," katanya.

Berikut identitas Kapal MV Chuan Hong 68:

Nama Kapal: Chuan Hong 68

Kapasitas: 8352 GT

Kebangsaan: China

IMO: 9736523

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi ORI atau SBR? Ini Perbedaannya

Investasi ORI atau SBR? Ini Perbedaannya

Work Smart
Rincian Harga Emas Antam Senin 27 Mei 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Rincian Harga Emas Antam Senin 27 Mei 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
IHSG Menghijau, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.026

IHSG Menghijau, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.026

Whats New
Produsen Elektronik Sebut Aturan Permendag 8/2024 Bisa Bikin RI Kebanjiran Produk Impor

Produsen Elektronik Sebut Aturan Permendag 8/2024 Bisa Bikin RI Kebanjiran Produk Impor

Whats New
Ajinomoto Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Ajinomoto Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Harga Bahan Pokok Senin 27 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Senin 27 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Whats New
Transisi Jadi BUS, BTN Syariah Perkuat Fondasi Bisnis

Transisi Jadi BUS, BTN Syariah Perkuat Fondasi Bisnis

Whats New
Tak Cukup dengan Penurunan Kemiskinan Ekstrem

Tak Cukup dengan Penurunan Kemiskinan Ekstrem

Whats New
IHSG Diperkirakan Sentuh 'All Time High' Hari Ini, Berikut Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Sentuh "All Time High" Hari Ini, Berikut Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kemenhub Bahas Tarif LRT Jabodebek Pekan Ini, Promo Bakal Berlanjut?

Kemenhub Bahas Tarif LRT Jabodebek Pekan Ini, Promo Bakal Berlanjut?

Whats New
Blibli Hadirkan Promo Kosmetik dan 'Skincare', Ada 'Cashback' 100 Persen

Blibli Hadirkan Promo Kosmetik dan "Skincare", Ada "Cashback" 100 Persen

Spend Smart
[POPULER MONEY] Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online | Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan

[POPULER MONEY] Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online | Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tak Lebih dari 6,25 Persen hingga Akhir 2024

Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tak Lebih dari 6,25 Persen hingga Akhir 2024

Whats New
Pasar Obligasi Melemah pada April 2024, Bagaimana Potensinya ke Depan?

Pasar Obligasi Melemah pada April 2024, Bagaimana Potensinya ke Depan?

Earn Smart
Penjelasan Lengkap BPJS Kesehatan soal Ikang Fawzi Antre Layanan Berjam-jam

Penjelasan Lengkap BPJS Kesehatan soal Ikang Fawzi Antre Layanan Berjam-jam

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com