JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indomobil Finance Indonesia melakukan penawaran obligasi berkelanjutan tahap III dengan tingkat bunga tetap tahap I tahun 2017 sebesar Rp 500 miliar.
"Dana dari hasil emisi akan kami gunakan untuk modal kerja pembiayaan konsumen," ujar Presiden Direktur PT Indomobil Finance Indonesia Jusak Kertowidjojo saat konfrensi pers di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (26/5/2017).
Jusak mengatakan, penawaran umum obligasi kali ini menjadi penerbitan obligasi yang ke-13 kalinya sejak pertama kali perseroan mencari pendanaan melalui pasar modal pada 2004 silam.
Total obligasi yang telah diterbitkan perseroan sebesar Rp 7,71 triliun dan sampai 30 April 2017 telah dilunasi sesuai jatuh tempo sebesar 69 persen dari total obligasi yang diterbitkan.
Sepanjang 2017, perseroan telah melunasi obligasi yang jatuh tempo sebesar Rp 1,03 triliun dan menerbitkan obligasi baru pada Maret sebesar Rp 410 miliar. Penerbitan obligasi yang baru ini memiliki kupon yang lebih rendah dibanding kupon obligasi yang telah dilunasi sehingga menurunkan rata-rata biaya dana (average cost of fund) perseroan. Obligasi ditawarkan dalam 4 seri, pertama seri A (30 hari), seri B (3 tahun), seri C (4 tahun), dan seri C (5 tahun).
"Obligasi ditawarkan dengan kisaran kupon sebesar 7,25 persen sampai 7,75 persen untuk seri A, 8,25 persen sampai 8,70 persen untuk seri B, 8,50 persen sampai 9,00 persen untuk seri C, dan 8,75 persen sampai 9,25 persen untuk seri D," jelasnya.
Menurutnya, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan efek utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan peringkat idA (single A).
Peringkat ini diberikan kepada perseroan karena sinergi usaha yang kuat dengan Indomobil Grup, profil asset liability management yang kuat serta portfolio bisnis yang terdiversifikasi.
Perusahaan yang ditunjuk oleh perseroan sebagai penjamin pelaksana emisi untuk penerbitan obligasi kali ini adalah PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT lndopremier Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, dan PT OCBC Sekuritas Indonesia.
Sementara, PT Bank Mega Tbk ditunjuk sebagai Wali Amanat. Hingga 31 Desember 2016, PT Indomobil Finance Indonesia membukukan pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 90,2 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.