Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Berhasil Naik

Kompas.com - 20/06/2017, 11:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

TOKYO, KOMPAS.com - Harga minyak pada perdagangan di Asia hari ini, Selasa (20/6/2017) berhasil naik setelah berada pada titik terendah selama 7 bulan.

Namun, penguatan harga minyak bersifat terbatas lantaran investor mewaspadai adanya peningkatan pasokan.

Peningkatan produksi minyak tentu saja dapat mengganggu upaya pemangkasan produksi yang dilakukan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan beberapa negara produsen lainnya.

Pemangkasan ini dilakukan guna mengenjot harga dan memperketat pasar. Mengutip Reuters, acuan harga minyak Brent naik 13 sen menjadi 47,04 dollar AS per barrel. Sehari sebelumnya, acuan minyak Brent anjlok 46 sen atau 1 persen ke levek 46,91 dollar AS.

Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) naik 13 sen menjadi 44,33 dollar AS per barrel. Pada sesi sebelumnya, acuan harga minyak WTI turun 54 sen atau 1,2 persen menjadi 44,20 dollar AS per barrel.

Sejak akhir Mei 2017, kedua acuan harga sudah turun sekitar 15 persen. Saat itu, OPEC, Rusia, dan beberapa negara produsen utama minyak lainnya sepakat memperpanjang komitmen pemangkasan produksi minyak hingga sembilan bulan.

"Data terakhir tidak mendukung. Diidentifikasi ada inventori minyak, baik minyak mentah maupun produk, di OECD, China, dan beberapa negara non-OECD," tulis Morgan Stanley dalam laporannya.

Pada Mei 2017 lalu, pasokan minyak OOEC melonjak. Pasalnya, terjadi perbaikan produksi di Libya dan Nigeria, dua negara yang tidak ikut dalam kesepakatan pemangkasan produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com