JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkap kendaraan sepeda motor yang digunakan untuk angkutan Lebaran 2017 meningkat 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun lalu, kendaraan sepeda motor yang digunakan pemudik untuk angkutan Lebaran 2017 sebanyak 5,14 juta kendaraan.
Realisasi ini juga lebih tinggi dari pada perkiraan Kementerian Perhubungan sebesar 18 persen atau 6,04 juta kendaraan.
"Motor itu tumbuh hampir 20 persen. Saya tidak bisa menyalahkan saudara-saudara kita yang naik motor. Memang ini murah. Karenanya satu sisi kita perhatikan dua roda seperti apa, tapi kita pikirkan banyak cara," ujar Budi Karya saat ditemui di Komplek Parlemen DPR, Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Mantan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo ini menuturkan, salah satu cara untuk mengurangi kendaraan sepeda motor yakni dengan menyediakan rental sepeda motor di daerah tujuan mudik.
"Cara pertama mungkin kita sediakan rental motor di daerah-daerah atau yang kedua bisa juga mudik tapi ke Jakarta. Kan biasanya mudik ke daerah, baliknya kosong," jelas dia.
Disisi lain, tambah Budi Karya, terdapat penurunan pada kendaraan roda empat atau mobil pada angkutan Lebaran 2017 jika dibandingkan tahun lalu.
Namun sayangnya, dirinya tidak menyebutkan secara rinci penurunan jumlah kendaraan mobil angkutan Lebaran 2017.
"Roda empat itu turun selama mudik. Ini shifting ke udara juga. Saya pikir bagus sebagai kesadaran masyarakat untuk menggunakan angkutan," pungkas dia.