Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Ma'ruf Pede Bisa Jaga Bangsa Karena Mengerti Kondisi Bangsa

Kompas.com - 13/04/2019, 23:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam debat Pilpres kelima, pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin meyakinkan bisa menjaga bangsa ini karena mengerti apa yang saat ini dibutuhkan bangsa.

"Kalau diberikan kepercayaan, kami akan lakukan dengan baik dan kami yakin kami bisa. Karena kami bisa menjaga bangsa ini dan mengerti yang dihadapi bangsa dan negara ini," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Ma'ruf yakin mampu menjaga bangsa karena pasangan calon nomor urut satu itu kuat, bisa dipercaya, dan berpengalaman.

Baca juga: Maruf Amin: Pekerjaan Belum Selesai, Kami Akan Teruskan

Selain itu, Ma'ruf mengatakan pencapaian Jokowi 5 tahun ini merupakan reformasi struktural yang substantif.

"Reformasi struktural sejak 1998, tapi yang lebih substantif sejak 2014. Mengapa? Karena Jokowi-JK telah banyak melakukan hal, bangun infrastruktur, mengembangkan kebijakan investasi sehingga memperoleh predikat investment grade dan di bidang sosial sudah kembangkan jaminan sosial dan bansos," papar Ma'ruf.

Oleh karena reformasi struktural yang substantif, Ma'ruf merasa pekerjaan belum selesai dan akan meneruskan upaya itu untuk menjadikan indonesia maju.

Baca juga: Apapun yang Terjadi, Jokowi Mengaku Akan Tetap Bersahabat dengan Prabowo

"Tapi pekerjaan belum selesai dan kami akan menerurskan upaya itu untuk menjadi indonesia maju," ucapnya.

Jokowi menambahkan, pencapaiannya dalam menurunkan inflasi dan menurunkan kemiskinan menjadi satu digit wajib disyukuri.

"Kita wajib syukur. Inflasi turun terjaga. Inflasi pangan rendah, kemiskinan satu digit kita harus syukuri. Kita harus hadapi tantangan dan kesulitan," kata Jokowi.

"Kita harus hadapi tantangan dan kesulitan. Bukan kesulitan yang membuat kita takut tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit. Jangan mudah menyerah dan kita harus optimis," tandas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Whats New
KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Whats New
Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Whats New
Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Whats New
Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Whats New
Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Whats New
CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

Whats New
BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

Whats New
Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Whats New
Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Whats New
TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

Whats New
Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Whats New
Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com