Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Menteri Muda di Kabinet, Ini Kata Pengusaha

Kompas.com - 04/07/2019, 06:07 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menginginkan adanya menteri muda yang berusia 20-25 atau 30 tahun di kabinet pemerintahan 2019-2024 kelak.

Ketua Komite Tetap Bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bob Azam mengungkapkan, salah satu kriteria jika memang Jokowi bakal menunjuk menteri dari golongan muda adalah calon menteri tersebut berasal dari kalangan profesional atau pebisnis.

"Kalau toh itu diadakan saya usulkan menteri muda muncul dari kalangan profesional. Misalnya kalangan bisnis, dari Kadin misalnya atau dari Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia)," ujar Bob di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Program Listrik 35.000 MW Jokowi Baru Terealisasi 10 Persen

"Supaya sense of business-nya ada gitu ya. Dan komunikasi dengan dunia bisnis bisa lebih baik. Tentunya harapan kita seperti itu," ujar dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengatakan saat ini kompetensi seseorang tidak bisa diukur dari usia. Menurut dia, rekam jejaklah yang menjadi tolak ukur pantas atau tidaknya seseorang menjadi menteri.

Dia pun menyebutkan beberapa nama seperti CEO Gojek Nadiem Makarim dan Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia.

"Kalau menteri muda saya sangat setuju ya karena saat ini kita tidak hanya melihat dari sisi usia, tapi banyak calon-calon menteri yang dalam usia muda dan kompeten dalam bidangnya," ujar dia.

Baca juga: Soal Wacana Menteri Muda, Golkar Kembalikan ke Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com