Bos Bukalapak Sambangi Sri Mulyani, Ini yang Dibahas

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengadakan pertemuan dengan Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (12/8/2019).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan bahwa pertemuan itu membahas sejumlah hal penting mulai dari pajak hingga riset.

"Kami membahas antara lain tentang bagaimana Bukalapak dapat meningkatkan pemberdayaan UMKM," tulis Sri Mulyani di akun Istagramnya.

"Kemudahan layanan perpajakan melalui platform ecommerce dan juga mengenai riset," sambungnya.

Baca juga: Sri Mulyani: Anggaran Pendidikan 20 Persen dari APBN Hasilnya Tak Memuaskan...

Pertemuan dengan Founder dan CEO Bukalapak dinilai salah satu cara untuk membuka komunikasi dalam memahami fenomena yang terjadi di dunia.

Fenomena tersebut yakni melimpahnya jumlah pedagang online disertai dengan transaksi perdagangannya yang sangat besar.

Persoalnya, tidak semua para pelaku usaha tersebut terdata atau berstatus informal.

Baca juga: Bukalapak Incar Status Decacorn Tahun Ini

Oleh karena itu pemerintah ingin bersinergi dengan Bukalapak agar semakin banyak pelaku usaha yang semula berstatus informal menjadi formal sehingga bisa terdata.

Selain itu menurut Sri Mulyani, Sektor e-commerce juga dapat menjadi jembatan yang menghubungkan sektor industri dengan dunia pendidikan melalui riset.

Dengan begitu kata dia, riset bisa lebih efektif dan tepat guna sehingga hasilnya dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Hari ini saya bertemu dengan Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky beserta tim Bukalapak di Kementerian Keuangan RI. Pertemuan ini adalah salah satu cara kami untuk membuka komunikasi dengan para stakeholder dalam memahami fenomena yang terjadi di dunia. Bukalapak dengan jumlah pedagang online dan transaksi perdagangannya yang sangat besar menjadi salah satu fenomena baru dalam bisnis perdagangan secara online di Indonesia. Bukalapak juga merupakan salah satu Unicorn kebanggaan Indonesia yang dibangun dan dikembangkan oleh generasi muda Indonesia. Kami membahas antara lain tentang bagaimana Bukalapak dapat meningkatkan pemberdayaan UMKM, kemudahan layanan perpajakan melalui platform ecommerce dan juga mengenai riset. Sektor ecommerce dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan antara sektor industri dengan dunia pendidikan dalam melaksanakan riset yang lebih efektif dan tepat guna sehingga hasilnya dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga sepakat untuk saling bersinergi agar semakin banyak pelaku usaha yang semula berstatus informal menjadi formal. Dengan demikian, akan semakin banyak data dan informasi yang dapat dikumpulkan. Sinergi kami lakukan untuk menuju Indonesia yang lebih baik. Jakarta, 12 Agustus 2019

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on Aug 12, 2019 at 5:49am PDT