Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelamar CPNS Sudah 4,7 Juta, Malam Ini Situs SSCASN Bakal Tak Bisa Diakses

Kompas.com - 25/11/2019, 07:35 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 11 November 2019 pada website http:// sscasn.bkn.co.id diserbu jutaan pendaftar.

Hingga Minggu (25/11/2019) jumlah pemilik akun sudah mencapai 4,7 juta pelamar.

Angka tersebut melebihi ekspektasi BKN  yang sebelumnya memproyeksikan jumlah pelamar CPNS tahun ini sebanyak 4,5 juta.

Pelaksana Tugas (Plt) Biro Humas BKN Paryono menyebutkan, meskipun sudah berada di luar ekspektasi, BKN akan menambah bandwidth agar para pelamar tetap bisa melamar CPNS tanpa terkendala.

“Saya belum cek pagi ini, tapi pokoknya kita standby dan kita siapin bandwidth dan kapasitas penyimpanan data. Kami siapin pokoknya apa kebutuhan dari pelamar, jangan sampai terganggu. Kalau enggak hari ini, besok akan ada maintenance,” kata Paryono kepada Kompas.com, Senin (25/11/2019).

Baca juga: Masih Ada Instansi CPNS yang Kosong Pelamar, Ini Kata BKN

Sebelumnya melalui Twitterm @BKNgoid dikatakan bahwa BKN menjadwalkan maintenance untuk menyesuaikan setting portal SSCASN pada Selasa 26 November 2019 pukul 00.01-05.00 WIB. Diberitahukan pula, selama waktu tersebut, portal SSCASN tidak dapat diakses.

Di sisi lain, Paryono enggan mengatakan secara teknis mengenai penambahan bandwidth yang akan dilakukan.

“Itu menjadi rahasia kami , yang penting pelamar tetap bisa melamar ke situs SSCASN tanpa perlu terganggu,” ungkap Paryono.

Mengutip Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN), hingga Minggu jumlah pelamar yang sudah membuat akun sebanyak 4.717.779 pelamar, yang sudah mengisi formulir 3.601.869 pelamar dan yang sudah submit berjumlah 2.761.464 pelamar.

Baca juga: Ditutup, Total Pendaftar CPNS Kementerian Pertahanan Sekitar 4.000 Pelamar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Whats New
KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Whats New
Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Whats New
Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Whats New
Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Whats New
Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Whats New
CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

Whats New
BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

Whats New
Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Whats New
Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Whats New
TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

Whats New
Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Whats New
Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com